Hal itu terungkap saat Bupati Garut, Rudy Gunawan menghadiri simulasi resepsi pernikahan, Kamis (11/6). Simulasi sesuai protokol kesehatan itu diadakan Komunitas Wedding Garut di Graha Patriot, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler.
Protokol kesehatan seperti penggunaan masker, penyediaan
hand sanitizer, hingga menjaga jarak saat mengucapkan selamat ke pengantin pun dilakukan. Protokol itu disusun pemerintah agar warga menyesuaikan diri di masa
new normal.
“Minggu depan sudah ada yang melakukan ini (menggelar resepsi pernikahan). Kami dukung asal menerapkan protokol†ujar Rudy dilansir
Kantor Berita RMOLJabar.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Garut sudah menyusun satu protokol yang menyangkut resepsi pernikahan. Ia sengaja melihat simulasi untuk memastikan penerapan protokol kesehatan.
“Setiap yang datang harus dicek suhunya. Kalau 38 derajat tidak boleh masuk. Mulai dari cara mengucapkan selamat ke pengantin sampai cara makan sudah diatur,†katanya.
Penyelenggara pernikahan wajib menyediakan tempat mencuci tangan dengan sabun dan harus bisa memastikan semua tamu yang datang menggunakan masker. “Resepsi di hotel, gedung, atau rumah boleh dilakukan. Tidak perlu izin asal terapkan protokol kesehatannya,†ucapnya.
Ketua Komunitas Wedding Garut (KWG), Budi Kurniadi, akan segera menyosialisasikan simulasi resepsi itu ke wedding organizer. Pihaknya pun sudah siap untuk memakai protokol kesehatan saat mengadakan resepsi di masa
new normal.
“Bedanya di masa
new normal dan masal normal ya penerapan protokol saja. Kami juga bisa menyesuaikan demi keamanan dan kenyamanan juga,†demikian Budi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: