Setiap pedagang pasar mengenakan
face shield atau pelindung wajah. Lapak para pedagang pun dipasang sekat plastik.
"Pasar Batang memang kami jadikan percontohan untuk ujicoba
new normal," kata Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UMKM Kabupaten Batang, Subiyanto dilansir dari
Kantor Berita RMOLJateng.
Subiyanto menjelaskan, total ada delapan pasar daerah dan tujuh pasar desa. Total jumlah pedagang pasar tradisional di Batang mencapai 8.500-an jiwa.
Di sisi lain, Bupati Batang Wihaji, memastikan tidak ada penutupan pasar di Kabupaten Batang saat pandemik Covid-19.
"Pasar tidak boleh berhenti apalagi tutup. Ini tempat rakyat kecil mengais rezeki tetapi perketat dan wajib semua pedagang dan pengunjung patuhi protokol kesehtan," kata Wihaji
Pasar Induk Batang, kata dia, termasuk pasar yang sudah memenuhi standar protokol kesehatan.
"Alhamdulillah dari hasil rapid massal secara acak kepada 150 pengunjung dan pedagang pasar semuanya negatif," ujarnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: