Pada hari pertama pelonggaran aktivitas perkantoran di tengah PSBB transisi, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mencatat hingga pukul 10.00 WIB, pengguna yang telah melakukan tap masuk di gate elektronik berjumlah 150.000 orang.
Jika dibandingkan masa PSBB sebelumnya, hingga pukul 10 pagi rata-rata penumpang hanya sekitar 80.000 pengguna setiap hari.
"Dengan demikian, volume pengguna KRL hingga pagi hari ini saja sudah mendekati volume pengguna KRL dalam satu hari di masa PSBB," ujar VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba saat dikonfirmasi, Senin (8/7).
Dirinya melanjutkan, frekuensi dan jadwal KRL mulai hari ini telah kembali normal. PT KCI telah mengoperasikan 935 perjalanan KRL per hari, bertambah 161 perjalanan dibandingkan frekuensi pada masa PSBB sebelumnya.
Sementara, walaupun Pemprov DKI mengizinkan 50 persen untuk kapasitas transportasi publik, namun PT KCI mengikuti aturan dari Kementerian Perhubungan yang mengizinkan untuk melayani 35-40 persen dari kapasitas per kereta.
"Agar batasan ini dapat diterapkan, upaya yang kami lakukan adalah membatasi akses masuk stasiun dan KRL, sehingga pengguna di stasiun-stasiun berikutnya juga dapat terlayani," tandas Anne Purba.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.