Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

2,4 Juta Keluarga Di Jakarta Terdampak PSBB, Anies: Ada Masalah Keadilan Yang Amat Serius

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Sabtu, 06 Juni 2020, 20:35 WIB
2,4 Juta Keluarga Di Jakarta Terdampak PSBB, Anies: Ada Masalah Keadilan Yang Amat Serius
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat mengisi acara halal bihalal virtual JATTI/Repro
rmol news logo Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan di DKI Jakarta berdampak kepada 2,4 juta keluarga yang tidak bisa beraktivitas secara normal, baik secara sosial maupun ekonomi.

Hal itulah yang disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam acara Halal bi Halal virtual Jaringan Alumni Timur Tengah Indonesia (JATTI), Sabtu (6/6).

"Ada 3,6 juta keluarga di Jakarta. Ketika semua harus berada di rumah, ternyata 2,4 juta keluarga tidak bisa menjalani kehidupan normal, jika mereka tidak dibantu oleh negara," ungkap Anies Baswedan.

Sementara sepertiga atau 1,2 juta keluarga yang tinggal di kawasan IbuKota tidak perlu dibantu seperti 2,4 juta keluarga yang terdampak corona.

Menurutnya, 2,4 juta keluarga yang terdampak itu tidak punya tabungan sehingga perlu dibantu agar bisa memenuhi kebutuhan pangannya. Adapun 1,2 juta keluarga yang tidak dibantu mempunyai tabungan, sehingga bisa tetap bisa memenuhi kebutuhan pangannya selama masa PSBB.

Namun seharusnya, lanjut Anies Baswedan, ketika berbicara PSBB atau tetap berada di rumah, semua keluarga minimal bisa menerapkan selama 2 bulan, dan bisa dijamin kebutuhannya.

"Tapi ternyata tidak, dan itu kita alami di Jakarta. Ada masalah keadilan yang amat serius. Dan republik ini didirikan karena keinginan untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ungkap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.

"Artinya apa? Artinya memang selama ini ini, berdekade-dekade pembangunan yang kita jalani belum memberikan manfaat keadilan bagi semua," tambah Anies Baswedan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA