Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jadi Gerbang Sumatera, Bandarlampung Perlu Pemimpin Generasi Muda

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Sabtu, 06 Juni 2020, 18:34 WIB
Jadi Gerbang Sumatera, Bandarlampung Perlu Pemimpin Generasi Muda
Ketua DPP KNPI Pusat Avi Cenna Isnaini/Net
rmol news logo Kota Bandarlampung menjadi salah satu dari 270 daerah di Indonesia yang akan menggelar pilkada serentak pada 9 Desember 2020 mendatang.

Sebelum era pandemik Covid-19, beberapa figur bakal calon walikota dan wakil walikota Bandarlampung sudah memperkenalkan diri mereka ke publik. Termasuk pada kalangan ASN, politisi, pengusaha hingga tokoh agama.

Dari beberapa nama yang sudah populer itu, dua sosok bakal calon walikota yang dijagokan adalah anggota DPRD Provinsi Lampung Eva Dwiyana dan mantan Bupati Lampung Selatan Ryco Menoza SZP.

Ketua DPP KNPI Pusat Avi Cenna Isnaini mengatakan,siapapun nama bakal calon walikota yang diunggulkan diharapkan membawa figur muda sebagai pendampingnya.

Kata dia, Bandarlampung sebagai gerbang Sumatera harus dipimpin oleh orang-orang visioner dengan gagasan baru.

"Kota Bandar Lampung butuh sosok anak muda untuk memimpin, karena mereka memiliki ide dalam mengembangkan daerah akan jauh lebih segar, daya inovasi yang tinggi," kata Avi Cenna kepada wartawan, Sabtu (6/6).

Dia juga meyakini, peran generasi muda akan mampu megeksplorasi potensi sumber daya manusia dan alam menjadi lebih cepat.

Avi Cenna yang juga kelahiran Bandarlampung ini mencontohkan langkah Presiden Joko Widodo yang mempercayakan beberapa jabatan strategis di kabinet pada generasi muda.

"Artinya, bangsa ini membutuhkan sosok muda dalam posisi kepemimpinan. Untuk itu, sosok muda sangat dibutuhkan di kota Bandar Lampung, baik sebagai Walikota atau Wakil Walikota ke depan," ucapnya.

Selain untuk mendorong pembangunan daerah, kata dia, basis pemilih muda akan sangat membantu bakal calon dalam memenangkan pemilihan.

"Untuk mengambil dukungan dari pemilih muda, menjadi ideal mereka menggandeng wakil yang merepresentasi kaum muda. Karena dua pasang kandidat independen semuanya masih dari golongan tua, begitupun kandidat-kandidat terkuat saat ini," jelasnya.

Avi Cenna mengusulkan, satu hal paling penting dilakukan bakal calon adalah komitmen menata kota yang belakangan mulai terjadi kemacetan

Dia contohkan apa yang sudah dilakukan DKI Jakarta dalam melakukan penataan kota, dan mengatur serta mengurai kemacetan yang saat ini sudah terjadi di kota Bandarlampung.

"DKI Jakarta jadi contoh kecil untuk menata kota Bandarlampung ke depan, dan itu butuh sosok anak muda," tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA