Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Penularan Covid-19 Di Surabaya Timur Masih Tinggi, Alasan Penutupan Sementara Jalan Rungkut Menanggal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Jumat, 05 Juni 2020, 11:52 WIB
Penularan Covid-19 Di Surabaya Timur Masih Tinggi, Alasan Penutupan Sementara Jalan Rungkut Menanggal
Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Eddy Christijanto/RMOLJatim
rmol news logo Penutupan sementara Jalan Rungkut Menanggal Surabaya yang dimulai pada Kamis malam (5/6) hingga berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid III pada 8 Juni 2020 mendatang, merupakan upaya Pemerintah Kota untuk menekan maupun memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah tersebut.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Sebab, berdasarkan data yang dimiliki Pemkot Surabaya, sekitar 33,81 persen pasien terkonfirmasi positif Covid-19 ada di wilayah Surabaya Timur. Mulai dari Gunung Anyar, Rungkut, Sukolilo, Tenggilis Mejoyo, dan sekitarnya.

“Sehingga dari data itu kita perlu melakukan pembatasan. Artinya pembatasan pintu masuk dan pintu keluar dari Surabaya. Sehingga di beberapa pintu masuk perlu dilakukan border,” jelas Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Eddy Christijanto kepada Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (4/6).

Eddy menambahkan, dalam penutupan jalan ini, Dishub Surabaya sudah berkoordinasi dengan Dishub Sidoarjo serta jajaran kepolisian dan TNI. Baik itu terkait rekayasa arus lalin maupun penjagaan petugas di lapangan.

“Dengan adanya upaya-upaya seperti ini kita harapkan dapat menurunkan angka confirm, PDP (pasien dalam pengawasan), dan ODP (orang dalam pemantauan). Sehingga kita bisa mempercepat recovery warga di wilayah Surabaya Timur,” pungkasnya.

Selama penutupan jalan berlangsung, akan dilakukan penjagaan oleh petugas gabungan selama 24 jam. Mereka terdiri dari petugas Dishub, Satpol PP, Linmas, Kepolisian, TNI, hingga jajaran kecamatan dan kelurahan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemkot Surabaya bersama Polrestabes Surabaya dan Polresta Sidoarjo sepakat melakukan penutupan sementara Jalan Rungkut Menanggal. Uji coba penutupan jalan ini telah dimulai pada pukul 20.00 WIB, Kamis (4/6).

Untuk memaksimalkan upaya ini, Dishub Surabaya juga telah menyiapkan rambu penunjuk jalan, water barrier atau barikade untuk pengalihan arus lalu lintas, untuk arah keluar masuk Surabaya maupun Sidoarjo.

Untuk itu, petugas pun telah menyiapkan rekayasa arus lalin kendaraan.

Pertama, dari arah Surabaya yang menuju Sidoarjo diputarbalikkan di depan Giant dan dikembalikan lagi ke arah Jalan IR Soekarno (Merr) untuk menuju ke arah Sidoarjo.

Kedua, arus lalin dari Jalan Wadung Asri (Sidoarjo) yang menuju Jalan Raya Rungkut Menanggal dialihkan ke Jalan Taman Sari-Jl IR Soekarno.

Ketiga, arus lalin dari dari Jalan Rungkut Industri yang menuju Jalan Raya Rungkut Menanggal dialihkan ke kiri ke Jalan Rungkut Kidul atau ke Jalan Zamhuri.

Selama penutupan diberlakukan, masyarakat umum tidak bisa melewati jalan tersebut. Akan tetapi, khusus bagi warga yang tinggal di sekitar lokas tetap diperbolehkan untuk melintas.

Tetapi kalau yang menuju arah Surabaya dari Sidoarjo diharapkan melalui MERR tidak melalui akses jalan kecil agar tidak menimbulkan kepadatan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA