Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

102 Kabupaten/Kota Dapat Lampu Hijau Tetapkan New Normal, Ini Sektor Yang Dibuka

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Jumat, 05 Juni 2020, 09:39 WIB
102 Kabupaten/Kota Dapat Lampu Hijau Tetapkan New Normal, Ini Sektor Yang Dibuka
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo/Net
rmol news logo Sebanyak 102 kabupaten/kota yang belum ada kasus infeksi virus corona baru atau Covid-19 mendapat lampu hijau untuk menerapkan tatanan hidup baru atau new normal.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan, ratusan daerah itu dapat diberikan kewenangan untuk memulai pra-kondisi new normal.

"Berdasarkan laporan yang diterima Ketua Gugus Tugas, kebijakan tersebut telah direspons baik oleh pemimpin daerah di 102 kabupaten/kota," ujar Doni melalui keterangan resmi di Gedung Graha BNPB, Kamis malam (4/6).

Para pimpinan daerah, lanjut Doni Monardo, telah dan tengah mengupayakan persiapan new normal dengan seksama. Beberapa hal yang dilakukan adalah berkoordinasi dengan semua kelompok dan komponen masyarakat.

Namun bagi daerah lain yang sudah terdampak Covid-19 dan masih terus berupaya menekan angka positif, Gugus Tugas terus berupaya mendorong perbaikan kondisi.

"Hingga saat ini kita sudah bisa menekan laju peningkatan kasus di beberapa daerah, meskipun di beberapa daerah lainnya masih belum maksimal," jelasnya.

Kepala BNPB ini menekankan bahwa pelaksanaan new normal harus terencana dengan menjalankan berbagai tahapan. Diantaranya waktu yang tepat, sektor yang diprioritaskan, koordinasi yang ketat antara pusat dan daerah, serta monitoring dan evaluasi.

"Untuk memastikan terlaksananya tahapan tersebut diperlukan pengawasan dan pengendalian agar tercapai masyarakat produktif dan aman Covid-19," tegas Doni Monardo.

Namun untuk mengantisipasi krisis sosial dan ekonomi yang dirasakan masyarakat terdamapk Covid-19, pemerintah bakal mempersilahkan 102 kabupaten/kota tersebut untuk membuka 9 sektor.

Sembilan sektor yang ditetapkan untuk dibuka kembali meliputi pertambangan, perminyakan, industri, konstruksi, perkebunan, pertanian dan peternakan, perikanan, logistik dan transportasi barang.

Berdasarkan keputusan yang diambil pemerintah, sembilan sektor tersebut dinilai memiliki risiko ancaman Covid-19 yang rendah, namun menciptakan lapangan kerja yang luas dan mempunyai dampak ekonomi yang signifikan.

Karean menurut Doni Monardo, dampak dari kondisi pandemi ini dapat memicu masalah baru yang berujung pada menurunnya imunitas, sehingga masyarakat rentan terhadap paparan virus corona baru yang menjadi penyebab infeksi Covid-19.

"Dampak dari kehilangan pekerjaan ini akan mengurangi daya beli masyarakat sehingga tidak mampu mendapatkan asupan makanan bergizi yang dapat menurunkan imunitas tubuh sehingga berisiko terpapar Covid-19," paparnya.

"Presiden Joko Widodo telah menugaskan Ketua Gugus Tugas untuk menyampaikan pembukaan kembali sektor yang memiliki dampak positif terhadap hajat hidup orang banyak," pungkas Doni Monardo menambahkan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA