Begitu disampaikan Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Agus Andrianto saat membuka acara webinar series bertajuk "New Normal di Masa Pandemik: Prospek dan Tantangan" di Jakarta, Kamis (4/5).
"Kita ingin kembali produktif dalam
new normal dengan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan," kata Komjen Agus.
Lebih lanjut, Agus Andrianto mengatakan, Polri akan membantu mendisiplinkan masyarakat melaksanakan protokol kesehatan.
Selain itu, Polri juga akan mendorong dilaksanakannya ketahanan pangan di seluruh tanah air dengan jalan mengembangkan kampung-kampung tangguh sebagaimana dilaksanakan di Jawa Timur.
Pihaknya juga menyampaikan sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Polri bersama TNI dan unsur pemerintah yang lain telah menggelar operasi pencegahan penyebaran Covid-19.
Di tempat yang sama, Deputi bidang Sistem dan Strategi BNPB Wisnu Wijaya mengungkapkan, Indonesia memiliki kekuatan luar biasa dalam menghadapi dampak panjangnya pandemik Covid-19.
Kekuatan itu, sambung Wisnu, diantaranya rantai birokrasi yang terkoordinasi baik dari tingkat pusat sampai daerah. Selain itu, kekuatan berada dikekompakan masyarakat dan media massa dalam menyikapi Covid-19.
"Indonesia akan bisa menyesuaikan diri dalam tatanan baru atau
new normal, yaitu tetap produktif di tengah pandemik Covid-19," ujarnya.
Sementara itu, Dewan Pembina Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Handaka Santosa menyampaikan kesiapan seluruh pusat belanja di tanah air untuk beroperasi kembali di era
new normal.
Handaka menjamin seluruh pusat perbelanjaan akan melaksanakan protokol kesehatan, tidak saja kepada pengunjung tetapi juga kepada seluruh pegawainya.
"Kita siapkan tempat cuci tangan, alat pengukur suhu, bahkan mengatur physical distancing," tegas Handaka.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: