Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jelang New Normal, Wakil Walikota Palembang Meminta Warga Tetap Gotong Royong Jaga Lingkungan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Senin, 01 Juni 2020, 15:07 WIB
Jelang <i>New Normal</i>, Wakil Walikota Palembang Meminta Warga Tetap Gotong Royong Jaga Lingkungan
Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda, saat meninjau objek wisata jelang penerapan New Normal/RMOLSumsel
rmol news logo Aktivitas warga Palembang sepanjang pandemik Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) bisa dibilang nyaris berhenti. Sehingga kegiatan gotong royong yang dimotori Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, tidak lagi terdengar lebih kurang tiga bulan terakhir.

Akibatnya, enceng gondok pun nyaris menutupi permukaan kawasan wisata di bantaran sungai. Khususnya di Griya Kain Tuan Kentang, Jalan Aiptu A Wahab Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan Jakabaring. Hal itulah yang dilaporkan warga kepada Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda, melalui media sosial.

Menerima laporan tersebut, istri dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumsel, Dedi Sipriyanto ini, kemudian mendatangi kawasan yang selama ini menjadi salah satu objek wisata kota Palembang tersebut.

“Saya mendapat laporan warga, jika di bantaran sungai di kawasan wisata Tuan Kentang, banyak sekali eceng gondok. Bahkan sampai ada laporan binatang bisa masuk ke rumah warga akibat penuh eceng gondok,” ungkapnya, dikutip Kantor Berita RMOLSumsel, Minggu (31/5).

Fitri berharap, pandemik Covid-19 tidak menghentikan seluruh aktivitas warga, terutama yang terkait dengan menjaga kebersihan lingkungan. Paling tidak di sekitar rumahnya masing-masing.

“Mari kita tetap beraktivitas dan tetap aktif bergotong royong membersihkan lingkungan. Karena dengan aktivitas kita, akan membantu menjaga imunitas kita. Gotong royong sambil berolahraga. Kita akan bantu juga dengan menerjunkan petugas kebersihan,” tuturnya.

Fitri mengatakan, saat ini Pemkot Palembang tengah menggodok persiapan New Normal. Sehingga objek wisata di Palembang punya prioritas untuk kembali dihidupkan.

Terlebih, sejak wabah ini menyerang Palembang dan aktivitas ekonomi terhenti, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkot pun menurun drastis.

Sehingga, dengan konsep New Normal, ekonomi masyarakat akan kembali aktif. Terutama sektor pariwisata yang selama ini menjadi penyokong terbesar PAD Kota Palembang.

“Sebentar lagi kita akan memberlakukan New Normal. Semua kembali seperti semula, objek wisata kita harus kembali berjalan dan para UKM bergiat kembali,” ucapnya.

Nah, seiring laporan masyarakat yang langsung ditindaklanjuti Wawako itu, ternyata Fitri memang berencana mengontrol sejumlah objek wisata untuk memastikan bisa kembali dihidupkan jelang penerapan New Normal di Kota Palembang.

Salah satunya adalah objek wisata pinggiran sungai Musi yang sangat menarik dan mempesona bagi para wisatawan lokal, luar kota, maupun  mancanegara untuk datang berkunjung.

“Di sini ada rumah kembar, rumah limas asli Palembang. Ada kain songket tempat yang nyaman untuk menikmati pinggiran sungai musi dan ada cafe. Para wisatawan juga bisa datang ke sini melalui jalur darat dan sungai,” ucapnya seraya mempromosikan objek wisata tersebut.

Wawako juga berpesan kepada masyarakat sekitar turut membantu pemerintah menjaga dan merawat objek wisata. Kata Wawako, Kota Palembang tidak kalah nyaman indah dan menarik dibanding kota-kota besar lainnya di Pulau Jawa.

“Tempat yang indah ini marilah kita rawat dan jaga bersama-sama. Jangan sampai sudah ada, tetapi masyarakat tidak mau menjaganya,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA