Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Blusukan Ke Malang Raya, Khofifah Bagikan Bansos Untuk Mahasiswa NTT Terdampak Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Senin, 01 Juni 2020, 02:42 WIB
Blusukan Ke Malang Raya, Khofifah Bagikan Bansos Untuk Mahasiswa NTT Terdampak Covid-19
Gubernur Jatim Khofifah saat beri bantuan ke mahasiswa asal NTT/Ist
rmol news logo Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali menyalurkan bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) bagi warga masyarakat ber-KTP luar Jawa Timur yang terdampak virus corona baru (Covid-19).
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Minggu (31/5), Pemprov Jatim menyasar mahasiswa asal NTT yang sedang belajar di kawasan Malang Raya.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan Bansos berupa paket sembako dan uang tunai sebesar Rp 200 ribu pada perwakilan sejumlah mahasiswa NTT yang ada di kawasan Malang.

Total ada sebanyak 621 orang mahasiswa yang mendapatkan bantuan JPS dari Pemprov Jatim kali ini. Rinciannya adalah mahasiswa asal Panusa/Adonara sebanyak 255 orang, mahasiswa asal Flores Timur Daratan sebanyak 182 orang, dan mahasiswa Solor sebanyak 3 orang.

"Bantuan pangan ini kami harapkan mampu memberikan stimulan pada para mahasiswa yang non KTP Jatim tapi ada di Jatim dan terdampak covid-19. Terutama selama pandemi aktivitas sosial ekonomi  yang dilakukan mengalami hambatan termasuk aktivitas perekonomian," kata Gubernur Khofifah.

Lebih lanjut gubernur perempuan pertama Jatim ini menyebutkan, penyaluran bantuan pada mahasiswa luar Jatim ini didasarkan dari pengisian radar Bansos.

Radar bansos ini merupakan kanal menjaring informasi terkait masyarakat luar Jatim namun ada di Jatim dan membutuhkan intervensi karena terdampak Covid-19.

Saat penyaluran bansos ini, Gubernur Khofifah turut mendapatkan informasi dari mahasiswa NTT bahwa masih ada sekitar 5.000 mahasiswa yang belum mendapatkan bantuan sosial. Saat ini, mereka tengah dalam kondisi sulit karena tidak bisa pulang kampung dan tidak mendapatkan kiriman uang dari orang tua.

"Kami akan tambah Bansosnya sebanyak 5.000 paket lagi tetapi tolong dilengkapi datanya," kata Gubernur Khofifah merespons.

Mantan Menteri Sosial ini meminta Gugus Tugas Percepapatan Penanganan Covid-19 Jatim untuk segera melakukan pendataan dan menyalurkan bantuan pada mereka.

Di sisi lain, bantuan JPS Pemprov Jatim yang diberikan melalui Radar Bansos diberikan juga untuk warga Jatim yang ada di luar Jatim, serta warga luar Jatim namun yang ada di Jatim. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA