Berkunjung Ke Kiai Abdul Adhim Alawi, Cak Gugus Inisiasi Pendirikan Kampus NU Di Mojokerto

Inisiasi itu disampikan saat Gugus Joko bersilaturahmi ke kediaman Ketua Tandfiziyah PCNU Kabupaten Mojokerto KH Abdul Adhim Alawi, Sabtu (30/5).

Dalam kesempatan itu Cak Gugus -karib disapa- bersama PCNU Mojokerto menginginkan pendirian Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama di Mojokerto, Jawa Timur. Apalagi PCNU Mojokerto sudah memiliki lahan dan sumber daya manusia (SDM) yang layak untuk proses pendirian kampus.

"Ini bulan Syawal dan dalam suasana Idul Fitri, sudah biasa saya silaturrahim dengan para kiai, karena saya ini santri yang tetap harus ta'dzim kepada kyai," pria yang biasa disapa Cak Gugus, Minggu (31/5).

Dalam silaturahmi ini, juga dihadiri oleh Ketua LP Ma'arif NU Masrukhan dan Wakil Sekretaris LP Ma'arif NU Mochammad Afifuddin. Keluarga besar Nahdliyin Mojokerto menyambut hangat ide pendirian kampus karena akan dapat berkontribusi pada pengembangan ajaran Islam Ahlussunnah wal jamaah di masyarakat.

“Keberadaan Perguruan tinggi NU di Mojokerto diyakini akan berkontribusi pada peningkatan SDM dan mengembangkan paham ahlussunnah wal jamaah,” kata Gugus.

Saat ini menurut Gugus, dimilikinya lahan dan SDM oleh PCNU Mojokerto merupakan modal yang cukup untuk mendirikan perguruan tinggi NU.

Gagasan Gugus ini akan ditindaklanjuti PCNU dengan mempersiapkan konsep maupun master plan-nya sebelum menyampaikan proposal izin pendiriannya ke Kementerian Agama RI.

Pria asal Mojosari Mojokerto ini memastikan bahwa silaturahmi ini bukan dalam rangka kegiatan politik walaupun belakangan namanya kerap disebut sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) atau bakal calon wakil Bupati Kabupaten Mojokerto dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Dalam kegiatan silaturahmi ini, dihadiri doa bersama yang dipimpin oleh Kiai Abdul Adhim Alawi. Mereka berharap perguruan tinggi NU itu bisa segera teralisasi.