Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Acara Halal Bihalal Dihujani Kritik, IPDN: Dideskripsikan Keliru Sehingga Jadi Opini Liar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 26 Mei 2020, 21:04 WIB
Acara Halal Bihalal Dihujani Kritik, IPDN: Dideskripsikan Keliru Sehingga Jadi Opini Liar
Tangkapan layar Kepala Biro Kerja Sama dan Hukum IPDN Baharuddin Pabba
rmol news logo Di media sosial ramai beredar foto acara halalbihalal Idul Fitri 1441 H yang diselenggarakan oleh Kampus Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Jatinangor, Jawa Barat. Dalam foto terlihat suasana keramaian yang memicu kritikan warganet.   

Banyak yang mengecam kampus ini memberikan contoh yang tidak baik karena melanggar ketentuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di tengah situasi pandemik virus corona.

Bahkan Rektor IPDN, Hadi Prabowo, juga ikut di dalamnya. Hadi  mengenakan batik biru motif khas Solo, bersama beberapa dosen dan pejabat lainnya.

Tidak semua mahasiswa di dalam foto itu menggunakan masker. Begitu pula rektor dan dosen tersebut.

Menanggapi kritikan dan cemohan warganet, Kepala Biro Kerja Sama dan Hukum IPDN Baharuddin Pabba memberikan klarifikasinya. Lewat tayangan berita TVOne Kabar Petang, Selasa (26/5), ia membenarkan ada acara tersebut tetapi tidak seperti yang diributkan di media sosial.

"Memang benar adanya foto itu, tapi dideskripsikan keliru sehingga menjadi opini liar," ujar Baharuddin Pabba.

Acara itu dimaksud untuk menghibur para praka yang sudah menjalani karantina karena pandemik virus corona selama 80 hari terakhir.

"Para praja IPDN tak diperbolehkan keluar dari lingkungan kampus dan mudik. Tentu hal sangat membuat kejenuhan dan rasa bosan, apalagi tidak boleh mudik, sehingga di momen lebaran kemarin kami hadir di saat makan siang yang sudah rutin tersebut untuk memberi hiburan dan motivasi," jelas Baharuddin Pabba.

"Seluruh civitas akademika sudah rapid tes dan hasilnya negatif covid semua," ujarnya.

Ia juga menekankan, kegiatan itu hanya untuk internal kampus. Pihak luar dalam acara tersebut hanya penyanyi yang diundang itu pun setelah dilakukan rapid tes terhadap para tamu.

"Saat kegiatan juga kami semua menjaga jarak dan menggunakan masker," ujar Baharuddin. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA