Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pria Gunakan APD Lakukan Aksi Protes: Tetap Diam Di Rumah, BLT Dari Pemerintah Jangan Buat Jajan Kue Dan Baju Lebaran

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 23 Mei 2020, 12:50 WIB
Pria Gunakan APD Lakukan Aksi Protes: Tetap Diam Di Rumah, BLT Dari Pemerintah Jangan Buat Jajan Kue Dan Baju Lebaran
Aksi pria yang memprotes warga yang masih keluyuran
rmol news logo Seorang pria di Pasuruan Jawa Timur, melakukan aksi protes bertajuk Indonesia Terserah. Ia berjalan kaki dengan menggunakan APD layaknya petugas medis menuju pusat perbelanjaan.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Sambil membawa poster yang mengungkapkan kekesalannya, ia pun berteriak kepada para pengunjung di pusat perbelanjaan itu.

Dari video amatir yang beredar di media sosial, sosok yang diketahui bernama Hendry itu berteriak teriak di jalan.

Ia memprotes banyaknya warga yang keluyuran dan terutama ke mall-mall di tengah pandemik virus corona ini.

Mereka tetap berkerumun dan berburu di mal atau pusat perbelanjaan untuk membeli kue ataupun baju persiapan menyambut lebaran.

"Kami jujur sangat prihatin. Mereka lupa, ada tim medis yang terus berjuang. Banyak para medis yang berjuang untuk merawat pasien corona, tapi ini masih banyak masyarakat yang mengerumuni mal dan santai," ujarnya.

"Kami capek, kami capek! Ayo keluar rumah semua! Kalau mau Indonesia seperti Ekuador, ayo keluar rumah semua!," teriak Hendry.

Henry juga melakukan aks serupa di sebuah pusat perbelanjaan di wilayah Bangil.

Dalam video itu Hendy juga menyinggung jika pemerintah telah memberikan bantuan untuk warganya berupa uang dan sembako, agar warganya berdiam di rumah. Tetapi justru bantuan itu disalahgunakan. Bantuannya diterima tetapi warganya tetap keluyuran.

"Tetap diam di rumah. Apa yang diberikan pemerintah bantuan BLT jangan dibuat foya-foya, jajan kue Lebaran, beli baju. Apa itu?" serunya prihatin.

Aksi Hendy mengundang simpati banyak pihak.

"Saya respect dengan rekan-rekan medis, bahwasanya ada #IndonesiaTerserah suka-suka kalian semua mau keluar? Terserah kalian semua, karena apa? Hari ini (Kamis 21 Mei 2020) sudah hampir 1.000 orang yang terpapar Covid-19, namun segala upaya pemerintah tidak diindahkan masyarakat," kata Handry tersebut, seperti dilansir dari RRI. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA