Enam unit kendaraan penghalau massa milik Polri atau mobil water cannon dan sembilan mobil pemadam kebakaran dikerahkan dalam kegiatan peyemprotan ini, Jumat (22/5).
Wali Kota Tegal Yon Supriyono memimpin penyemprotan disinfektan dengan memantaunya dari udara menggunakan helikopter.
Penyemprotan disinfektan menyasar ke sejumlah ruas jalan protokol kota, atau yang menjadi akses pusat keramaian warga, di antaranya bundaran alun-alun Kota Tegal, seperti dikutip dari siaran berita Kompas TV, Sabtu (23/5).
Meski PSBB telah diakhiri, warga tetap diminta untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak sosial.
Hal ini dilakukan guna mengindari penyeberan Covid-19 gelombang kedua di wilayah itu.
Ini sekaligus membantah bahwa Pemerintah Kota Tegal, Jawa Tengah, mengakhiri PSBB dengan merayakannya dengan pesta kembang api.
Penutupan justru ditandai apel para petugas gugus tugas, serta penyemprotan disinfektan massal di Kota Tegal.
Setelah PSBB berakhir, warga kota Tegal tetap wajib menjalankan protokol kesehatan, mencegah virus corona kembali menjangkiti warga.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: