Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PBNU Tetapkan 1 Syawal Pada Minggu Lusa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Jumat, 22 Mei 2020, 18:49 WIB
PBNU Tetapkan 1 Syawal Pada Minggu Lusa
Ketua Umum PBNU, KH. Said Aqil Siradj/RMOL
rmol news logo Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) secara resmi menetapkan 1 Syawal 1441 Hijriyah jatuh pada hari Minggu 24 Mei 2020.

Keputusan itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum PBNU, KH. Said Aqil Siradj saat jumpa pers melalui telekonferensi, Jumat (22/5).

"Idul Fitri 1 Syawal 1441 jatuh pada hari Ahad, 24 Mei 2020," ucap Kiai Said.

Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Agama RI dijadwalkan akan menggelar sidang Isbat bersama pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan perwakilan ormas Islam yang digelar di Kantor Kemenag petang ini.

Kemenag masih melakukan pemantauan di seluruh Indonesia untuk menentukan 1 Syawal 1441 H. Terdapat  80 titik pemantauan hilal yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sementara itu, PP Muhammadiyah telah jauh-jauh hari menentukan bahwa bulan baru 1 Syawal 1441 H jatuh pada hari Ahad, 24 Mei 2020.

Melalui Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2020, Muhammadiyah sejak lama menggunakan metode hisab untuk menentukan bulan baru Hijriyah.

Tak hanya itu, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menyatakan hilal dapat dilihat dengan mata telanjang pada 23 Mei 2020 menjelang Magrib. Dengan demikian, diprediksi 1 Syawal 1441 H akan jatuh pada 24 Mei 2020.

"Secara default, akan dilakukan istikmal atau menggenapkan Ramadhan menjadi 30 hari. Satu Syawal akan jatuh pada tanggal 24 Mei 2020," demikian peneliti Lapan, Rhorom Priyatikanto. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA