Berdasarkan data yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, dari total pasien yang dirawat tersebut terdapat 962 orang terkonfirmasi positif. Kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) 48 orang, dan orang dalam pemantauan (ODP) 9 orang.
Dari data tersebut, Kepala Kesehatan Kodam Jaya/Jayakarta Kolonel CKM dr Stefanus Donny Guntur yang membawahi RSD Wisma Atlet mengatakan, jumlah tersebut melonjak dari jumlah sebelum-sebelumnya.
"Kalau data yang kita buat dalam pendataan itu memang grafiknya rata-rata pertama 500 (orang dirawat), sekarang menjadi 800, 900 dan sekarang udah di atas 1000," ujar Stefanus Donny Guntur dalam jumpa pers di Gedung Graha BNPB, Jakarta Timur, Kamis (21/5).
Banyaknya jumlah pasien itu disebabkan beberapa faktor. Diantaranya banyak warga dari daerah yang meminta dirawat di Wisma Atlet. Kemudian jumlah kamar di rumah sakit rujukan Covid-19
full capacity.
"Sehingga mereka (RS rujukan) di khusus kan untuk yang (penyakit) berat. Sehingga yang ringan-ringan sampai sedang bisa dikirim ke Wisma Atlet," tuturnya.
Oleh karena itu, Stefanus Donny Guntur berharap masyarakat bisa sadar bahayanya viru corona. Sebab jika tidak, maka rantai penyebaran fan lenularan akan terus meningkat, dan rumah sakit menjadi imbasnya.
"Bantuan yang paling penting dari masyarakat adalah kesadaran untuk ikut memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan menjalankan protokol kesehatan," harapnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: