Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Komandoi Relawan, Sandiaga Bagikan Sembako Ke Pengusaha Tempe Dan 'Manusia Gerobak'

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Sabtu, 16 Mei 2020, 04:25 WIB
Komandoi Relawan, Sandiaga Bagikan Sembako Ke Pengusaha Tempe Dan 'Manusia Gerobak'
Pembagian sembako oleh Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19/Ist
rmol news logo Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 yang dikomandoi Sandiaga Salahuddin Uno terus membantu pemerintah dalam mempercepat penanganan wabah Covid-19.

Kali ini, Sandiaga Uno menyalurkan 350 paket bantuan sosial kepada pembuat tempe dan ‘manusia gerobak’ yang terdampak wabah Covid-19 di RT 016/01 Kelurahan Tebet Barat, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.

"Hari ini, kami bersama Seknas Jokowi memberikan bantuan 350 paket sembako dan masker. Kita harapkan bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat di Tebet ini,” ujar Sandiaga Uno di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (15/5).

Sandiaga mengatakan, Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 juga akan terus memberikan bantuan kepada keluarga yang penghasilannya menurun dan mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemik ini. Pembagian sembako ini diinisiasi oleh Koordinator Relawan Sekretariat Nasional Jokowi (Seknas Jokowi) Deitje Mawuntu.

"Kita lihat di pusat kota banyak saudara-saudara kita mengalami tekanan dari segi penghasilan dan kehilangan pekerjaan maupun biaya hidup yang semakin meningkat. Ini menjadi salah satu tantangan kita bersama,” ajak Sandiaga.

“Apalagi, bahan baku tempe yaitu kedelai sedang naik harganya. Yang dulunya Rp  7.000, kini Rp 9.000 per Kg. Beban masyarakat semakin meningkat di tengah perjuangan kita melawan Covid-19," jelas Sandiaga menambahkan.

Menurutnya, ini adalah bentuk koordinasi dari pemerintah, Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 serta dunia usaha dalam memberikan bantuan jaring pengaman sosial kepada warga yang belum tersentuh.

"Tugas kami mendata anggota masyarakat yang terlewatkan dan belum tersentuh paket-paket bantuan sosial dari pemerintah dan dunia usaha. Sehingga ini lebih merata. Dari pandangan kita, selama ini ada 15-20 persen yang belum tersentuh dan berhak mendapatkan bantuan sosial," ungkap Sandi.

Sandiaga pun berpesan kepada masyarakat untuk terus disiplin menjaga kesehatan dan mematuhi aturan pemerintah di tengah pandemik Covid-19.  Menurutnya, kerja sama antara masyarakat dan pemerintah serta para relawan akan membuat wabah Covid-19 segera teratasi.

“Kita relawan indonesi terus turun untuk mendata anggota masyarakat yang belum tersentuh bantuan pemerintah karena kita yakin ada yang terlewat ataupun data-data belum akurat,” jelasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA