Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Salurkan Bantuan Langsung, Sekda Apriyadi Sempat Dikira Penagih Utang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Kamis, 14 Mei 2020, 20:32 WIB
Salurkan Bantuan Langsung, Sekda Apriyadi Sempat Dikira Penagih Utang
Penyaluran bantuan oleh Pemda Kabupaten Musi Banyuasin kepada warga/Istimewa
rmol news logo Ekspresi terkejut tampak jelas dari raut wajah Ahmad (90), pria lanjut usia (lansia) yang bermukim di gubuk reot di Desa Sukarami, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin saat kedatangan para pejabat Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Kamis (14/5).

Sekretaris Daerah Musi Banyuasin, Apriyadi yang didampingi Camat Sekayu, Marko Susanto tiba saat Ahmad dan istrinya tengah berada di depan pintu rumahnya. Sontak keduanya tampak kebingungan dengan kedatangan sejumlah pejabat Pemkab Muba dan Perangkat Kecamatan Sekayu.

“Terkejut pak, kami kira tadi mau nagih utang. Tapi di luar dugaan, rupanya kami diberi duit dan sembako bantuan Pemerintah Muba,” kata Kakek Ahmad dilansir Kantor Berita RMOLSumsel.

Kakek Ahmad mengaku, saat kondisi dihadapkan dengan wabah Covid-19 itu, dirinya bersama istri lebih banyak berada di rumah dan tidak beraktivitas di luar. Ia sangat patuh dengan aturan pemerintah untuk menghindari penularan Covid-19.

“Alhamdulillah, walaupun pendapatan berkurang, dengan adanya bantuan dari Pemkab Muba ini bisa menyambung hidup sehari-hari. Untuk makan minum dan kebutuhan lainnya bisa terpenuhi,” ucapnya.

Senada dengan kakek Ahmad, Yuliarsih (46), warga Sekayu yang juga didatangi langsung Sekda Muba tampak kebingungan. Janda yang memiliki tiga anak ini mengucapkan terima kasih atas bantuan yang disalurkan Pemkab Muba.

“Alhamdulillah, bantuan ini sangat berguna bagi saya dan keluarga pak. Kondisi sekarang memang sangat berdampak bagi keluarga kami,” ucapnya.

Yuliarsih menceritakan, dirinya juga mengalami kebutaan mata serta pengapuran pada kaki sehingga sehari-hari dirinya dirawat oleh ketiga orang anaknya.

“Jadi penghasilan memang terbatas pak, anak saya masih kecil-kecil. Alhamdulillah bantuan uang dan sembako ini bisa meringankan beban hidup sehari-hari,” terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Muba, Apriyadi yang mewakil Bupati Muba, Dodi Reza Alex mengaku, Pemkab Muba bersama perangkat Kecamatan dan Dinas terkait akan terus menyalurkan bantuan secara door to door.

“Ini dilakukan guna memastikan mereka yang menerima bantuan memang pantas untuk mendapatkannya,” ulasnya.

Apriyadi memastikan, bantuan yang disalurkan akan mengakomodir semua warga yang terdampak Covid-19. “Bantuan Jaring Pengaman Sosial ini disiapkan untuk ratusan ribu KK, sesuai instruksi pak Bupati untuk mengcover semua warga Muba yang membutuhkan baik yang terdata maupun tidak terdata,” tegasnya.

Adapun bantuan yang disalurkan yakni berupa BLT Dana Desa sebesar Rp 600 ribu serta sembako. Bantuan diberikan secara utuh tanpa ada pemotongan sama sekali.

Camat Sekayu, Marko Susanto merinci, ada sebanyak 2.192 KK di Kecamatan Sekayu yang terdata akan mendapatkan bantuan dan khusus di Desa Sukarami ada 239 KK.

“Untuk bantuan yang disalurkan hari ini yakni BLT Dana Desa sebesar Rp600 ribu dan ada bantuan secara pribadi pak Sekda yakni berupa beras 10 kilogram setiap KK, semoga bantuan ini bisa bermanfaat,” pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA