Ketua Paguyuban Pedagang PGC, Yanto Jisuan mengatakan, dampak dari penutupan toko khususnya yang tidak menjual kebutuhan pokok selama PSBB sangat dirasakan para pedagang. Mereka kesulitan mencari pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
“Padahal para pedagang di PGC selama ini selalu mengikuti peraturan pemerintah. Untuk itu, dengan adanya penutupan toko selama pelaksanaan PSBB, sudah seharusnya dibarengi dengan solusi untuk para pedagang,†keluh Yanto, Rabu (13/5), dikutip
Kantor Berita RMOLJabar.
Ditambahkan Yanto, dengan disampaikannya aspirasi para pedagang, pihaknya berharap kepada anggota dewan agar dapat menyampaikannya ke Pemkot Cirebon.
“Kalaupun disuruh tutup, kami minta pemerintah kota dapat memberikan bantuan atau kompensasi kepada pedagang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan mengganti biaya sewa tempat,†pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.