Dilaporkan
Kantor Berita RMOLJabar, penggeledahan pertama dilakukan di rumah terduga teroris berinisial R, sekitar pukul 13.00 WIB. Dari dalam rumah tersebut, petugas berhasil mengamankan senjata rakitan berbentuk mirip senjata angin, satu buah target panahan yang terpasang di dinding rumah dan senjata jenis sumpit.
Ketua RT 01 RW 10 Kampung Padasuka, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Cucu Hermawan mengatakan, penggeledahan ini bermula ketika petugas yang mengaku sebagai tim Densus 88 menangkap R pada Senin (11/5) lalu.
“Iya, ini rumah yang digeledah adalah rumah milik warga yang dibawa oleh petugas berpakaian preman yang mengaku sebagai tim Densus. Sekarang banyak polisi berseragam langsung menggeledah rumah keluarganya di sini,†kata Cucu, saat ditemui di lokasi penggeledahan, Rabu (13/5) seperti dikutip dari
Kantor Berita RMOLJabar.
Menurut Cucu, penggeledahan bukan hanya dilakukan di rumah milik R saja, tetapi rumah yang berada di tetangga kelurahan juga yang merupakan tempat istirahat R digeledah petugas. Di rumah tersebut, petugas tidak mengamankan barang bukti.
“Dan selain rumah ini, rumah temannya yang selalu dijadikan tempat istirahat R istirahat digeledah,†ucap Cucu.
Sementara itu, salah seorang tetangga R, Kokom (61) mengatakan, diketahui R merupakan guru ngaji di kampungnya. Para tetangga selama ini mengenal R jarang bergaul dengan warga sekitar, karena setiap harinya diketahui sering pergi keluar rumah.
“Dia guru ngaji pak, dia selalu ke masjid. Saya gak tau ada apa di rumahnya banyak polisi. Dia jarang bergaul sama masyarakat,†kata Kokom.
Pantauan
Kantor Berita RMOLJabar di lokasi penggeledahan, warga berbondong-bondong ingin menyaksikan proses penggeledahan secara dekat, meski petugas sudah menjaga setiap sudut. Barang bukti yang diamankan dibawa petugas ke Mapolres Tasikmalaya Kota. Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: