Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Selama Pandemik Covid-19 Angka Kebakaran Di Kota Bandung Menurun, Hewan Masuk Rumah Meningkat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Rabu, 13 Mei 2020, 15:29 WIB
Selama Pandemik Covid-19 Angka Kebakaran Di Kota Bandung Menurun, Hewan Masuk Rumah Meningkat
Ilustrasi kebakaran rumah/Net
rmol news logo Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar) Pb Kota Bandung menyebut, di bulan suci Ramadhan biasanya aktivitas masyarakat menggunakan api cukup meningkat. Sehingga hal ini biasanya memicu terjadinya kebakaran cukup tinggi.

Namun, Ramadhan tahun ini terasa berbeda. Situasi pandemik Covid-19 mengharuskan masyarakat lebih banyak diam di rumah, sehingga tingkat kebakaran selama Ramadhan di Kota Bandung pun menurun.

“Selama Ramadhan tahun kemarin ada 15 kejadian. Tahun ini 'baru' ada 7 kejadian. Mudah-mudahan tidak bertambah dan itu terakhir. Mumgkin ini karena aktivitas masyarakat banyak diam di rumah, sehingga terkontrol,” tutur Sekretaris Diskar PB, Rachmat Hidayat, di Auditorium Balaikota Bandung, Rabu (13/5).

Namun demikian, ada fenomena lain yang muncul di tengah pandemik Covid-19. Dijelaskan Rachmat, justru kejadian hewan masuk ke rumah semakin meningkat, seperti ular dan tawon.

“Mungkin karena banyak dilakukan penyemprotan disinfektan jadi hewan-hewan pada keluar,” terangnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Diketahui, berdasarkan catatan yang ada di Diskar Pb Kota Bandung, sejak Januari hingga April jumlah peristiwa kebakaran sebanyak 63 kasus. Babakan Ciparay menjadi wilayah tertinggi yang terjadi kasus kebakaran.

“Pada prinsipnya, kebakaran itu karena kelalaian, kebanyakan dari konslet arus listrik dan gas,” terangnya.

Sementara itu, hingga saat ini ada 7 Kecamatan yang zero kebakaran. Yaitu Kecamatan Sukajadi, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kecamatan Atapani, Kecamatan Cibiru, Kecamatan Panyileukan, Kecamatan Gedebage, dan Kecamatan Bandung Kidul. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA