Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Antipasi Daging Sapi Palsu, Bupati Bandung Imbau Tidak Beli Di Lapak Dadakan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Rabu, 13 Mei 2020, 12:18 WIB
Antipasi Daging Sapi Palsu, Bupati Bandung Imbau Tidak Beli Di Lapak Dadakan
Bupati Bandung, Dadang M Naser, imbau warga tak beli daging sapi di lapak dadakan/RMOLJabar
rmol news logo Bupati Bandung, Dadang M Naser, akhirnya buka suara terkait temuan daging sapi palsu hasil olahan dari daging babi yang telah beredar di Kabupaten Bandung.

Bukannya mengevaluasi jajarannya, Dadang hanya mengimbau masyarakat agar berhati-hati dalam membeli produk daging sapi. Tidak mudah tergiur oleh tawaran harga murah.

“Tetaplah belanja kepada pedagang yang sudah menetap lama di pasar tradisional yang kiosnya permanen. Jangan belanja di lapak-lapak dadakan,” ujarnya, Rabu (13/5), dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Kabupaten Bandung, klaim Dadang, memiliki MBC (Meat Bussiness Center) atau rumah potong hewan modern di Baleendah. MBC ini biasa mengirim daging sapi ke Jakarta dan Bandung, termasuk pasar tradisional.

“Pedagang yang memiliki kios permanen di pasar tradisional, membeli daging sapi yang sudah terjamin keasliannya dari MBC. Tidak akan sembarangan membeli produk murah dari sumber yang tidak jelas,” bebernya.

Seperti menepis tudingan pengawasan lemah, Dadang menyebut UPT dan Disperin setempat rutin memeriksa produk-produk yang dijual dengan mengambil sampel dan melakukan pengecekan di laboratorium.

“Saya menginstruksikan jajaran Disperin agar senantiasa melakukan penertiban untuk para pedagang daging di lapak-lapak dadakan,” pungkas politikus Partai Golkar itu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA