Seluruh 359 TKI itu terdiri dari 54 wanita dan 305 pria dan berasal dari berbagai daerah. Yakni Bali, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.
Komandan Lantamal III Jakarta, Brigadir Jenderal (Mar) Hermanto, selaku Dansatgas pemulangan TKI ABK MV Explorer Dream turun langsung ke lokasi untuk memantau jalannya evakuasi ratusan TKI tersebut di dermaga JICT II Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Dalam proses evakuasi tersebut, TNI AL menerjunkan Kal. Kobra, dan Kal. Kalahian serta 4 unit Searider. Pasalnya, kapal MV Explorer Dream itu melakukan lego jangkar sekitar 3 mil laut dari Dermaga JICT II Tanjung Priok.
“Dengan menggunakan 4 boat para TKI dijemput, yang masing-masing boat diisi oleh 33-50 personel ABK menuju dermaga JICT II Tanjung Priok. Setelah ABK turun di dermaga selanjutnya tim evakuasi menyemprotkan cairan disinfektan kepada setiap ABK,†terang Kadispen Lantamal III, Mayor Laut Jusuf Ali, lewat keterangan tertulisnya, Selasa (5/5).
Setelah dilakukan penyemprotan disinfektan, para ABK juga melakukan
rapid test untuk memastikan mereka bebas dari Covid-19 atau tidak.
“Apabila dinyatakan negatif oleh tim medis, akan diarahkan naik bus dan apabila hasil
rapid test positif maka akan dinaikkan mobil ambulans yang sudah disiapkan dengan APD,†tambahnya.
Sementara bagi ABK yang telah dinyatakan negatif Covid-19 kemudian diberangkatkan ke sejumlah hotel untuk menjalani isolasi selama 14 hari di bawah pengawasan tim medis dari Wisma Atlet.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: