Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pandemik Covid-19, Gubernur Khofifah Minta Buruh Tak Gelar Aksi Unjuk Rasa Peringati May Day

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Kamis, 30 April 2020, 15:37 WIB
Pandemik Covid-19, Gubernur Khofifah Minta Buruh Tak Gelar Aksi Unjuk Rasa Peringati May Day
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa/Ist
rmol news logo Jelang perayaan Hari Buruh Internasional (May Day) 1 Mei besok, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta serikat dan organisasi buruh di Jawa Timur bijak dalam merayakannya.

Khofifah mengimbau agar para buruh tidak turun ke jalan dan menggelar unjuk rasa ditengah situasi darurat virus corona baru (Covid-19).

"Surabaya Raya tengah melaksanakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), sebaiknya tidak turun ke jalan karena risiko penularan Covid-19 sangat besar," ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Kamis (30/4).

Menurut Khofifah, jika para buruh menggelar aksi unjuk rasa di jalan, maka dapat dipastikan aturan soal physical distancing tidak akan terlaksana. Hal inilah yang kemudian dikhawatirkan akan menimbulkan ledakan jumlah pasien positif Covid-19.

Khofifah berharap, peringatan Hari Buruh Internasional dimaknai sebagai bentuk solidaritas bersama seluruh buruh Indonesia dalam menyikapi Covid-19 yang turut melemahkan perekonomian negara.

Mantan menteri Sosial Pemrintahan Kabinet Kerja ini meminta, tidak ada dikotomi pengusaha maupun pekerja, karena semua ikut terdampak.

"Saya harap rekan-rekan buruh dapat memahami kondisi pandemi ini. Demi kebaikan kita semua," imbuhnya.

Sebagai gantinya, lanjut Khofifah, para buruh dapat tetap menyuarakan aspirasinya secara virtual, yakni melalui pemanfaatan teknologi informasi dan media sosial.

"Substansinya dapat, keamanan dan kesehatan para buruh pun relatif lebih terjaga, suasana pun tetap kondusif," ujarnya.

Gubernur Khofifah pun tetap akan  ikhtiar mengawal seluruh aspirasi buruh di Jatim serta mencari solusi dari seluruh persoalan ketenagakerjaan. Khususnya terkait isu pemutusan hubungan kerja (PHK)  atau tenaga kerja yang dirumahkan ditengah situasi darurat Covid-19. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA