Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pakai Bangunan Rusun, RS Darurat Covid-19 Mulai Beroperasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Kamis, 30 April 2020, 15:35 WIB
Pakai Bangunan Rusun, RS Darurat Covid-19 Mulai Beroperasi
Persiapan operasional RS Darurat Covid-19 Kendal/Net
rmol news logo Rumah sakit darurat Covid-19 yang menempati Rusunawa Kebondalem diresmikan Bupati Kendal Mirna Annisa, Kamis (30/4).

RS lima lantai ini memiliki 108 kamar dan dilengkapi dengan berbagai layanan kesehatan. Meliputi ruang unit gawat darurat, ruang farmasi, ruang radiologi, ruang laborat hingga ruang tim medis

Ratusan tenaga medis disiapkan pemkab setempat untuk ditempatkan di rumah sakit darurat tersebut.

Sementara itu tenaga medis yang ditugaskan sejumlah 293 orang terdiri dari 78 dokter, 20 perawat, sembilan sanitarian, 92 bidan dan tiga radiografer. Mereka akan bertugas selama tiga bulan.

Dilansir dari Kantor Berita RMOLJateng, Bupati Kendal, Mirna Annisa, mengecek langsung sarana prasarana rumah sakit dan menyampaikan apresiasinya kepada petugas medis.

Rumah sakit darurat Covid-19 ini khusus digunakan untuk menangani pasien yang jumlahnya terus meningkat di Kabupaten Kendal.

"Diperkirakan, bulan Mei akan menjadi puncak penyebaran pasien sehingga dengan rumah sakit darurat ini bisa mengantisipasi lonjakan pasien,” kata Mirna Annisa.

Mirna menambahkan, pasien yang bisa dirawat di rumah sakit darurat Covid-19 adalah mereka yang masuk kategori ringan dan tidak ada penyakit penyerta.

Hingga saat ini jumlah pasien yang positif terpapar Covid-19 di Kabupaten Kendal mencapai delapan orang.

Sementara itu orang tanpa gejala mencapai 149 orang, orang dalam pantauan 290 orang serta pasien dalam pengawasan sejumlah 50 orang.

Pemerintah kabupaten Kendal juga akan memberikan insentif dan perhatian terhadap tenaga medis selama mereka bertugas.

"Selain pasien, kami juga akan memperhatikan nasib tenaga medis dengan memberikan insentif,” pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA