Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Wow Keren, Jurnalis RMOLBengkulu Raih Penghargaan Nasional

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Rabu, 29 April 2020, 18:41 WIB
Wow Keren, Jurnalis RMOLBengkulu Raih Penghargaan Nasional
Jurnalis Kantor Berita RMOLBengkul, Alexander, raih penghargaan tingkat nasional/Repro
rmol news logo Bangga, mungkin satu kata yang pantas disematkan untuk seorang pemuda dan jurnalis asal Provinsi Bengkulu yang berhasil memenangkan penghargaan karya jurnalistik hingga ke tingkat nasional.

Ya, jurnalis Kantor Berita RMOLBengkulu, Alexander, berhasil menjadi salah satu pemenang dalam ajang Media Awards UNICEF-AJI yang mengangkat isu tentang anak.

Penghargaan tersebut diselenggarakan sebagai bagian dari perayaan Pekan Imunisasi Dunia yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan.  

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan UNICEF bekerja sama cukup lama untuk mendorong peningkatan perhatian media tentang isu anak serta meningkatkan kapasitas jurnalis di Indonesia mengenai topik-topik penting ini.

Perwakilan UNICEF Indonesia, Debora Comini mengatakan, media adalah partner penting. Karena memiliki kekuatan untuk mengangkat berbagai topik ke ruang publik, memicu percakapan penting dan memengaruhi perubahan positif. Termasuk dalam isu imunisasi sebagai intervensi kesehatan yang terbukti efektif untuk mencegah penyakit menular.

"Imunisasi adalah hak anak dan media punya peran penting untuk memberikan informasi pada publik tentang manfaat imunisasi. Dukungan media dan jurnalis ini penting untuk menyelamatkan nyawa anak-anak," kata Debora dalam keterangan resminya, Rabu (29/4).

Sebelum menyelenggarakan penghargaan ini, AJI-UNICEF dan Kementerian Kesehatan menyelenggarakan workshop meliput isu anak, khususnya soal imunisasi. Workshop diikuti oleh 40 jurnalis, terdiri 16 perempuan (40 persen) dan 24 laki-laki (60 persen).

Para peserta workshop berasal dari 23 provinsi. Termasuk yang wilayahnya memiliki cakupan imunisasi rendah, yaitu Aceh, Nusa Tenggara Barat, Riau, dan Jawa Barat.

Sementara itu, Ketua AJI Indonesia, Abdul Manan mengatakan, kerja sama ini adalah bentuk komitmen AJI untuk terus meningkatkan pengetahuan jurnalis terhadap isu-isu spesifik, termasuk isu anak.

Dia menambahkan, situasi yang terus berubah menyebabkan tantangan yang dihadapi juga tak sama. Sehingga perlu pembelajaran terus menerus bagi jurnalis agar bisa memahami kompleksitas isu anak, khususnya soal imunisasi.

"Karena itu tantangan bagi kami membuat hal penting ini menjadi menarik, dan penghargaan ini adalah salah satu upaya untuk mendorong jurnalis dan media peduli terhadap isu anak, khususnya soal imunisasi,” ujarnya.

Untuk diketahui, dalam acara Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik tentang Anak 2020 ini, panitia menerima total 413 karya untuk 4  kategori lomba yaitu online/cetak, radio, televisi, dan foto.

Alex, sapaan akrab Alexander, berhasil menjadi pemenang kategori Spesial Mention untuk media cetak/online dengan judul 'Bidan Penakluk Kerinci Seblat'.

Dirinya telah membuktikan diri bahwa pemuda Bengkulu pun dapat bersaing dengan jurnalis se-Indonesia. Ia menyebut bahwa penghargaan yang diterima merupakan langkah awal untuk dirinya terus berkarya. Ia pun berharap agar para tenaga medis yang menjadi garda terdepan pejuang kemanusiaan mendapat perhatian khusus dari pemerintah.

"Tulisan mengenai 'Bidan Penakluk Kerinci Sebelat' ini hanyalah segelintir cerita bahwa masih ada tenaga medis di Provinsi Bengkulu bertahun-tahun berjuang di tengah hutan agar anak-anak di pedalaman mendapatkan hak hidup sehat. Semoga para pahlawan kemanusiaan ini ke depan mendapatkan perhatian dan apresiasi dari pemerintah," ucap Alex.

Dirinya juga mengajak seluruh anak muda untuk terus berinovasi dengan menghasilkan karya-karya yang dapat bermanfaat bagi orang banyak. Tidak lupa dia juga mengucapkan apresiasi dan penghargaannya terhadap para narasumber yang selama ini sudah ikut terlibat dalam penulisan karya jurnalistik tersebut.

"Pada prinsipnya ini bukanlah kemenangan, akan tetapi penyemangat saya untuk terus berkarya, semakin kreatif dan inovatif. Terimakasih untuk semua pihak serta narasumber yang selama ini telah memberikan masukan," tutupnya.

Berikut nama-nama penerima penghargaan Media Awards UNICEF-AJI 2020:

1. Pemenang Spesial Mention kategori Cetak/ Online
Alexander (Republik Merdeka Online Bengkulu/RMOLBengkulu.com) dengan judul karya "Bidan Penakluk Kerinci Seblat”.

2. Erik Tanjung (Suara.com), judul Karya "Terancam Hukum Mati, Kejanggalan Peradilan Bagi Mispo Si Anak Papua"

3. Pemenang Kategori Radio
Tim KBR, judul "Karya Hidup Usai Teror Episode 1-8”.

4. Pemenang Spesial Mention Kategori Radio
Eko Susanto (i Radio FM), judul karya "Imunisasi Measles Rubelle, Upaya Melindungi Generasi Bangsa”.

5. Pemenang Kategori Televisi
Miftah Faridl dan Priyuda Anangga D (CNN Indonesia TV), judul karya "Anakku Tidak akan Jadi Teroris”.

6. Pemenang Spesial Mention Kategori Radio
Muhammad Sridipo, Defry Novaldy, dan Wahyu Santiko (Jawapos TV), judul karya "Ironi Kontroversi Imunisasi”.

7. Pemenang Kategori Foto
Ignas Kunda (Media Indonesia), judul karya "Perjuangan Warga Kampung Wololuba Demi Air Keruh”.

8. Pemenang Special Mention Kategori Foto
Chaideer Mahyuddin (Agence France-Presse/AFP), judul karya "Vaksin Sehat”. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA