Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Waspada Karhutla Mengintai Di Tengah Pandemik Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 25 April 2020, 06:51 WIB
Waspada Karhutla Mengintai Di Tengah Pandemik Covid-19
Personil kebakaran memadamkan titik api pada kebakaran hutan di Riau tahun lalu/Net
rmol news logo Indonesia belum lepas dari ancaman kebakaran hutan (karhutla). Ini menjadi pekerjaan rumah di saat pemerintah dihadang dengan pandemik virus corona.

Puncak musim kemarau diperkirakan terjadi pada bulan Juni-Juli, menurut analisis BMKG. Kemarau terjadi terutama pada wilayah Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur. Di mana wilayah itu termasuk yang rentan dengan karhutla.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengatakan tim satgas di lapangan tetap bekerja keras mengantisipasi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia.

''Karhutla tetap jadi prioritas kerja pemerintah. Sebagaimana arahan Bapak Presiden, meski kita menghadapi masa sulit karena penyebaran Covid-19.

Namun pelayanan prioritas tidak boleh terganggu. Kerja lapangan dan koordinasi tim supervisi tetap jalan mengantisipasi karhutla, terutama di wilayah rawan,'' kata Siti Nurbaya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/4).

Menteri LHK langsung memimpin rapat antisipasi karhutla 2020 secara virtual, sehari sebelumnya untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi di tingkat satgas Nasional.

''Untuk Karhutla kita tidak bisa menunggu, harus dari sekarang upaya antisipasi seperti TMC (Tekhnologi Modifikasi Cuaca) dilakukan. Kita sudah menyurati para Kepala Daerah di awal Maret, dan meminta semua pihak termasuk swasta dan pemangku kawasan untuk waspada karhutla,'' ujar Siti.

Kepala BMKG, Dwi Korita, mengungkapkan bahwa Indonesia pada tahun ini mengalami El Nino Netral dengan tingkat kekeringan pada musim kemarau lebih tinggi dibandingkan normalnya.

“Awan hujan masih tersedia sekitar bulan April-Mei, sehingga ini waktu yang paling tepat untuk menyelenggarakan TMC pada beberapa provinsi rawan karhutla untuk mengisi embung dan membasahi gambut,” jelas Korita, dalam rapat virtual bersama Menetri LHK. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA