Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Hilal Ramadhan Sudah Terlihat, Ini Referensi Tim Falakiyah Kemenag

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Kamis, 23 April 2020, 17:53 WIB
Hilal Ramadhan Sudah Terlihat, Ini Referensi Tim Falakiyah Kemenag
Ilustrasi pemantauan hilal/Net
rmol news logo Kementerian Agama telah mendapatkan laporan tentang jatuhnya hilal awal Ramadhan 1441 Hijriah. Pasalnya, Tim Falakiyah Kementerian Agama sudah melihat posisi hilal dari Indonesia.

Hal ini disampaikan anggota Tim Falakiyah Kementerian Agama, Cecep Nurwendaya dalam rangkaian pelaksanaan sidang itsbat, di Gedung Kementerian Agama, Jalan MH. Thamrin No. 6, Jakarta Pusat, Kamis (23/04).

Dalam siaran pers yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Cecep Nurwendaya mengatakan, hilal yang timnya saksiskan bisa dijadikan referensi untuk menetapkan awal bulan puasa.

"Ada referensi bahwa hilal awal Ramadan 1441 Hijriah hari Kamis tanggal 23 April 2020 dapat teramati dari wilayah Indonesia,” terangnya.

Kemudian, Cecep Nurwendaya menerangkan bahwa ijtimak terjadi pada hari Kamis 23 April 2020, sekitar pukul 09.26 WIB. "Hilal awal Ramadan sudah cukup tua, umurnya sudah lebih delapan jam. Di Indonesia hilal berada pada posisi signifikan untuk dilihat," tuturnya.

"Untuk di Pelabuhan Ratu, posisi hilal saat terbenamnya matahari pada posisi 3,72 derajat dengan umur bulan 8 jam 23 menit, 5 detik," tambahnya.

Jika hilal awal Ramadan 1441H jatu besok, kata Cecep, kemungkinan sudah memenuhi kriteria visibilitas hilal yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura). Di mana, tinggi hilal minimal 2 derajat, elongasi bulan ke Matahari minimal 3 derajat atau umur hilal minimal 8 jam.

Sebagai yurisprudensi referensi, Cecep menjelaskan, hilal Syawwal 1404H dengan tinggi 2 derajat dan ijtimak pada pukul 10.18 WIB pada 29 Juni 1984 juga berhasil dilihat oleh Panitera Pengadilan Agama Pare-Pare, Muhammad Arief (33) dan Bendahara Pengadilan Pare-Pare, Muhadir (30). Selain itu, Abdul Hamid (56) dan Abdullah (61), keduanya guru agama di Jakarta juga dapat melihat hilal pada saat itu.

“Ma'mur Guru Agama Sukabumi dan Endang Efendi Hakim Agama Sukabumi, juga melihat hilal saat itu. Jadi ada referensi bahwa hilal awal Ramadan 1441H pada hari Kamis tanggal 23 April 2020 teramati dari Wilayah Indonesia," tandasnya.

Dalam rapat Itsbat ini, turut hadir Menteri Agama, Fachrul Razi; Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Abdullah Zaidi; Ketua Komisi VIII, Yandri Susanto; Wamenag, Zainut Tauhid Sa'adi; dan Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin, dan juga perwakilan ormas Islam melalui aplikasi daring. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA