Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jangan Cuma Ojol, Sopir Angkutan Barang Tanjung Priok Juga Layak Dapat Cash Back BBM

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Kamis, 23 April 2020, 14:43 WIB
Jangan Cuma Ojol, Sopir Angkutan Barang Tanjung Priok Juga Layak Dapat <i>Cash Back</i> BBM
Sopir angkutan dan barang pelabuhan Tanjung Priuk juga minta fasilitas cash back seperti yang diberikan kepada ojol/Net
rmol news logo Perhatian yang diberikan pemerintah, berupa pemberian bantuan sembako, terhadap para sopir yang beraktivitas di Pelabuhan Tanjung Priuk dapat apresiasi komunitas sopir angkutan pelabuhan dan barang.

Toh bantuan itu dirasa belum cukup. Para sopir angkutan petikemas ini juga ingin mendapatkan fasilitas yang diberikan kepada para pengemudi ojek online (ojol). Yaitu mendapat cash back pembelian BMM Pertamina.

Koordinator Komunitas Supir Angkutan Peti Kemas dan Barang Tanjung Priuk, Yulius Amo, dengan tegas meminta Presiden Joko Widodo untuk juga memberikan fasilitas serupa bagi sopir-sopir angkutan dan barang di Pelabuhan Tanjung Priuk.

"Jangan karena operator ojol di Indonesia dimiliki keluarga Menteri yang duduk di kabinet Joko Widodo-Maruf Amin, maka pegawainya dikasih cash back BBM," ujar Yulius Amo, melalui keterangan tertulis, Kamis (23/4).

Pasalnya, BBM adalah kebutuhan utama bagi para sopir untuk menjalani aktivitasnya. Sehingga pemberian cash back dinilai akan sangat membantu menekan biaya operasional para sopir.

Terlebih lagi saat ini harga minyak dunia tengah anjlok. Sehingga seharusnya Pertamina juga ikut menurunkan harga BMM agar biaya angkutan dan barang bisa lebih ditekan.

Selain itu, Yulius Amo juga sangat mendukung program kartu Prakerja yang dicanangkan pemerintah. Sebab ini bisa jadi program yang sangat membantu bagi anak-anak para sopir yang sudah masuk angkatan kerja baru. Sehingga mereka tidak direpotkan untuk menambah biaya pelatihan-pelatihan anak-anaknya agar siap masuk dunia kerja.

"Hampir 69 persen anak-anak sopir itu tahun ini banyak yang lulus dari sekolah menengah tetapi belum punya skill untuk masuk dunia kerja. Jadi program Kartu Prakerja sangat positif sekali," tandas Yulius. rmol news logo article 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA