Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Komunitas Sopir Angkutan Ancam Mogok Kerja Kalau Tak Diperhatikan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Kamis, 16 April 2020, 23:28 WIB
Komunitas Sopir Angkutan Ancam Mogok Kerja Kalau Tak Diperhatikan
Para sopir Pelabuhan Tanjung Priok saat aksi/RMOL
rmol news logo Komunitas sopir angkutan Pelabuhan Tanjung Priuk mendesak agar Pemerintah adil dengan tidak hanya memberikan perhatian kepada pengemudi ojek online alias Ojol berupa cashback pembelian BBM sebesar 50 persen.

Komunitas ini merupakan himpunan pengemudi yang beroperasi di wilayah pelabuhan Tanjung Priok terdiri dari sopir truck trailer, colt diesel, box, tronton dan jenis angkutan lainnya.

Ketua Komunitas Sopir Angkutan Pelabuhan Tanjung Priuk Yulius Amo mengatakan, saat ini bukan cuma pengemudi ojek online saja yang terkena dampak dari Covid-19 terhadap pendapatan mereka tapi para sopir juga sangat terkena dampaknya juga.

Yulius mengungkap, uang jalan para sopir ketika mengantar barang mengalami penurunan akibat mahalnya harga makanan dan minuman.

“Sedangkan mereka itu sistemnya jika mengantar barang dibekali uang jalan yang lebih banyak tergerus oleh biaya BBM yang digunakan,” kata Yulius kepada wartawan, Kamis (16/4).

Para sopir, kata Yulius mengancam bakal menyerukan seluruh sopir di pelabuhan seluruh Indonesia untuk melakukan gerakan lockdown dengan aksi gantung kunci alias menghentikan untuk beroperasi jika pemerintah tidak memperhatikan nasibnya dengan memberikan cashback BBM seperti yang didapat oleh pengemudi online.

“Suara ini kami berharap didengar oleh bapak Presiden, kami juga terdampak Covid-19,” tutup Yulius.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA