Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Nizar Ali, menyampaikan, pihak Arab tengah melakukan kajian terkait hal ini.
"Untuk haji, kementerian haji Arab Saudi akan melakukan kajian dan Insya Allah minggu ke-4 April sudah ada keputusan, kita tunggu," ujar Nizar Ali dalam rapat Komisi VIII DPR RI secara virtual, Rabu (15/5).
Seandainya Arab Saudi belum memberi putusan sampai akhir bulan Mei, Nizar menyarankan agar tidak berangkat karena tidak cukup kesiapan yang dibutuhkan pihaknya.
"Misalkan pemerintah Saudi belum memberi kejelasan, maka saya mohon teman-teman untuk memutuskan untuk tidak berangkat. Karena tadi, ketercukupan waktu kami untuk mempersiapkan ini," ujarnya.
Saat ini Arab Saudi tengah sibuk menyiapkan karantina untuk warganya yang baru datang dari luar negeri. Bahkan hotel-hotel di sana telah dipesan Kerajaan Arab untuk digunakan sebagai lokasi karantina hingga Mei mendatang.
Salah satu yang perlu dikaji pemerintah Indonesia adalah soal fasilitas penginapan itu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.