Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sakit Hati Ada Penolakan Jenazah, Ganjar Minta Warganya Untuk Memakai Rasa Kemanusiaan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 11 April 2020, 06:18 WIB
Sakit Hati Ada Penolakan Jenazah, Ganjar Minta Warganya Untuk Memakai Rasa Kemanusiaan
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo/Net
rmol news logo Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan sangat menyesal menyampaikan permintaan maaf terkait peristiwa penolakan pemakaman jenazah perawat terpapar Corona di Ungaran, Semarang.
Dia mengaku sangat terkejut dan ‘tatu ati’.

Lewat unggahan video berdurasi lebih dari tiga menit itu, Ganjar berusaha menyentuh hati warga dengan mengatakan, profesi perawat dan tenaga medis adalah pahlawan kemanusiaan, apalagi di masa pandemi ini, mereka justru garda terdepan, mempertaruhkan nyawanya.

"Saya mendapatkan laporan yang mengejutkan, peristiwa yang membuat tatu ati (sakit hati). Sekelompok warga Ungaran menolak pemakaman pasien Covid-19 ini kejadian kesekian kali. Dan saya mohon maaf, saya ingin kembali mengajak bapak ibu untuk ngrogoh rasa kamanungsan (memakai rasa kemanusiaan) yang kita miliki," tutur Ganjar pada akun instagramnya, Jumat (10/4).

Menurutnya, prosedur pengurusan jenazah pasien Corona sudah disosialisasikan dan sudah sesuai prosedur.

"Kalau jenazah itu sudah dikubur, virusnya ikut mati di dalam tanah. Tidak bisa keluar dan menjangkiti warga. Majelis ulama pun sudah berfatwa bahwa mengurus jenazah itu wajib hukumnya, sementara menolak jenazah itu dosa. Karena itu saya berharap kejadian di Ungaran ini menjadi yang terakhir, jangan lagi ada penolakan jenazah apalagi seorang perawat," pinta Ganjar.

"Dan kepada pihak-pihak yang mengurus jenazah pasien COVID-19 tolong sekali lagi tolong berkomunikasi dengan pemerintah desa dan tokoh masyarakat setempat. Kalau warga sudah paham saya yakin semua menerima dan mencegah berkembangnya isu yang tidak benar atau hoaks yang sering kali ini memecah belah masyarakat."  rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA