Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Terkendala Pengiriman, Stok Masker Di Papua Mulai Menipis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Rabu, 08 April 2020, 09:37 WIB
Terkendala Pengiriman, Stok Masker Di Papua Mulai Menipis
Ilustrasi/Net
rmol news logo Penutupan akses yang dilakukan Pemerintah Provinsi Papua berimbas terhadap stok masker di wilayah tersebut. Bahkan sempat menimbulkan dugaan adanya penimbunan masker.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Salah satu pemilik Apotek di Kabupaten Merauke, Evi Widia Astuti, mengakui kalau stok masker mulai menipis. Tapi, dia membantah jika kondisi ini akibat ulah oknum yang menimbun masker.

Menurut Evi, kekurangan stok masker pada saat ini di beberapa apotek disebabkan masalah pengiriman. Pasalnya, pesawat pengangkut yang datang dari Jakarta dan Surabaya ke Merauke sudah tidak ada.

Apalagi, berbeda dengan sebelum virus Covid-19 ini mewabah di seluruh Indonesia saat masker bisa dipesan sebanyak mungkin, sekarang pemesanan masker dibatasi.

“Ya, beda dengan sebelum virus Covid-19 ini mewabah, kita bisa pesan masker sebanyak mungkin. Namun sekarang kita dibatasi pembelian masker hanya 5 boks persatu kali pesan,” jelas Evi kepada Kantor Berita RMOLPapua, Selasa (7/4).

Selain dibatasi hanya 5 boks sekali pesan, harganya pun melonjak naik. Dari harga Rp 150 per boks sekarang melonjak Rp 450 ribu.

Belum lagi biaya pengiriman dari Jakarta atau dari Surabaya. Sehingga mereka pun harus menyesuaikan harga penjualan.

“Ketersedian dari pusat kan sudah sedikit ya Mas, terus dengan adanya virus ini kan orang pada beli semua untuk perlindungan agar tidak tertular. Awal Maret dari apotek masih dapat Rp 175 ribu, tapi masing-masing hanya dikasi jatah 2 boks. Saat itu kita masih bisa jual dengan harga normal,” tambahnya.

Ditambahkan Evi, pihaknya bukan begitu saja menaikan harga. Tapi menyesuaikan dengan pusat, sebab ketersediaan di PBF sudah tidak ada.

“Setelah di PBF sudah tidak ada, kami cari lagi di Surabaya namun harganya per boks Rp 450 ribu belum ongkos kirim. Jadi kita menyesuaikan harga dari sana walaupun sudah mahal, yang penting masyarakat Merauke bisa dapat maskernya sebagai pertahanan diri secara mendasar,” pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA