Ya, banjir akibat luapan sungai Citarum yang melanda 3 kecamatan di wilayah Kabupaten Bandung masih belum sepenuhnya surut. Hingga Senin (6/4), ribuan warga memilih bertahan di tempat-tempat pengungsian.
Diungkapkan Petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Bandung, Tressa M Satria, hasil assesment tim sampai pukul 08.00 WIB sebanyak 2.567 warga (911 KK) terpaksa meninggalkan rumahnya.
“Selain itu ada juga 7 bayi, 46 balita, 75 lansia, 4 ibu hamil, 14 ibu menyusui, dan 4 disabilitas dari 3 kecamatan yang juga ikut mengungsi,†beber Tressa dalam keterangannya, dikutip
Kantor Berita RMOLJabar.Tressa juga menyampaikan untuk total terdampak banjir di wilayah Kabupaten Bandung yang meliputi Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah, dan Bojongsoang sebanyak 81.088 warga (24.898 KK).
“Rumah yang terendam 21.888 unit, 96 tempat ibadah, 46 sekolah, dan 27 fasos dan fasum. BPBD juga terus berkoordinasi dengan aparat kecamatan melakukan assesment dan evakuasi,†imbuhnya.
Selain melanda area pemukiman, lanjut Tressa, luapan Citarum juga merendam sejumlah akses utama hingga sulit dilalui. Seperti jalan Banjaran-Dayeuhkolot, jalan Ciparay-Dayeuhkolot, jalan Andir-Katapang, dan Jalan M. Toha (Metro).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: