Salah satu mantan pasien positif virus corona (Covid-19), Andi Rahmat yang sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Merauke, mengapresiasi kerja keras para petugas medis yang telah merawatnya selama beberapa pekan terakhir.
Andi mengatakan, persiapan fisik dan mental yang dilakukan saat dirinya dinyatakan positif Covid-19 punya peran besar terhadap kesembuhannya. Bahkan, Andi mengaku sudah siap dengan segala kemungkinan yang bisa terjadi.
“Sebelumnya saya sudah menyiapkan diri, apapun yang terjadi saya sudah siap,†ucapnya saat ditemui
Kantor Berita RMOLPapua di kediamannya, Minggu (5/4).
“Awal mengetahui jika saya terjangkit virus corona, keluarga kaget. Tapi saya meminta kepada keluarga agar tetap tenang dan meyakini jika ini semua terjadi karena kehendak Tuhan,†imbuh Andi.
Pria yang akrab disapa Haji Andi Rahmat ini mengakui jika kondisi psikis sangat mempengaruhi dirinya hingga akhirnya berhasil sembuh dari serangan Covid-19.
“Saya melihat ini lebih ke psikis, dan dibantu oleh tim medis. Jadi saya perhatikan tim medis bukan hanya memperhatikan saya secara medis, tapi juga secara psikis,†jelasnya.
Andi mengakui mendapatkan kenyamanan secara psikis selama masa perawatan isolasi yang dilaluinya di RSUD Merauke. Untuk itu, dirinya sangat mengapresiasi kinerja tim medis yang bertugas merawatnya selama di RSUD Merauke.
“Tim medis, dokter, perawat, mereka bukan hanya memperhatikan saya secara medis, tapi juga secara psikis. Dan saya mendapatkan kenyamaman psikis di dalam. Makanya saya bilang, tim medis kita di sini andalan ya, karena saya sangat diperhatikan sekali,†pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: