Saat berada di lokasi, Ridwan Kamil mengatakan, Kota Bandung merupakan salah satu penerima bantuan alat
rapid diagnostic test (RDT) Covid-19 terbanyak di Jabar.
Menurutnya, Jabar membutuhkan 100 ribu hingga 300 ribu tes untuk mengetahui peta persebaran Covid-19 secara lebih akurat. Namun karena jumlah alat terbatas, tes masif ini dilakukan secara bertahap.
“Jadi kita bagikan dulu semampu kita. Sudah ada 60 ribu alat tes dibagikan ke seluruh Jawa Barat. Salah satu yang terbesar adalah Kota Bandung,†ucap Emil, sapaan akrabnya.
Emil pun berharap, peta sebaran Covid-19 dari hasil tes masif oleh Pemprov Jabar secara merata di seluruh kabupaten/kota bisa diketahui maksimal dua pekan ke depan, agar pemetaan virus SARS-CoV-2 ini bisa maksimal.
“Saya berharap tidak lebih dari 14 hari ke depan semuanya sudah tersebar, sehingga kita bisa punya peta. Memang kita setiap hari menghadapi berita buruk, tapi harus dihadapi. Inilah kesiapan Jawa Barat. Semakin banyak tes, semakin kita bisa memetakan persebaran,†tuturnya, dikutip
Kantor Berita RMOLJabar.Selain memantau pelaksanaan
rapid test Covid-19 di Balai Kota Bandung, Emil turut memantau lokasi
rapid test di Gedung Sate yang dilakukan pada hari yang sama.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: