Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

'GEMBIRA', Rumus Lawan Covid-19 Ala Kak Seto

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Sabtu, 04 April 2020, 13:50 WIB
'GEMBIRA', Rumus Lawan Covid-19 Ala Kak Seto
Kak Seto/Repro
rmol news logo Psikolog anak Dr. Seto Mulyadi atau biasa disapa Kak Seto, memberikan rumus "GEMBIRA" kepada masyarakat untuk menghadapi virus corona (Covid-19). Melalui rumus ini, Kak Seto menerangkan, seluruh keluarga di Indonesia tetap bisa melakukan hal yang produktif di dalam rumah.

"Saya mengambil (kata) GEMBIRA ini adalah singkatan, dari huruf-huruf yang kita bisa berikan makna," ujarnya di Gedung Graha BNPB, Matraman, Jakarta Timur, Sabtu (4/4).

Pada huruf 'G', Kak Seto memaknainya sebagai 'Gerak'. Artinya, melalui Gerak diharapkan masyarakat tidak merasa jenuh untuk menaati imbauan pemerintah untuk tetap berada di rumah. Khususnya untuk menghindari penyebaran virus corona.

"Jangan mager jangan karena di rumah kita duduk saja nonton TV saja main gadget saja bergeraklah artinya apa senam pagi mungkin juga bekerja itu juga bergerak menyapu lantai mengepel membersihkan jendela mencuci baju dan sebagainya," imbau Kak Seto.

Kemudian untuk huruf 'E' dimaknai sebagai 'Emosi Cerdas'. Melalui kata ini, para orang tua diharapkan mampu mengendalikan emosinya selama berada di rumah. Utamanya disaat mengajari anak.

"Marah yang cerdas. Ungkapkan saya sudah marah, yuk kita kan jadi mau belajar sama-sama, misalnya. Marah ungkapkan, tapi tanpa merusak persahabatan dengan putra-putri tercinta. Emosi cerdas," terang Kak Seto.

Pada huruf selanjutnya, yaitu 'M', yang berarti 'Makan dan Minum yang Sehata dan Bergizi'. Menurut Kak Seto, kata ini bisa dimaknai sebagai upaya menjaga imunitas tubuh dari serangan virus corona.

"Makan sayuran, buah-buahan dan sebagainya. Tempe, tahu yang mengandung gizi sangat positif, juga untuk kesehatan. Jadi jangan lupa kesehatan," tambahnya.

Sementara pada huruf 'B' dimaknai Kak Seto sebagai 'Beribadah dan Berdoa'. "Beribadah bisa dilakukan dirumah saja, berdoa kita dekatkan diri kepada Tuhan yang maha kuasa, kepada Allah subhanahu wa ta'ala," kata Kak Seto.
 
"Dengan doa, kekuatan doa juga banyak berpengaruh membuat kita tetap tenang, atau percaya diri dan kreatif menghadapi berbagai permasalahan," sambungnya.

Adapun untuk kepanjangan huruf 'I' adalah Istirahat. Dari kata ini, Kak Seto mengajak masyarakat menjaga daya tahan tubuh.

"Dengan istirahat kita juga memperbaiki kembali kepada tubuh yang mungkin selama ini terlalu lelah sebelum kita mengalami situasi harus di rumah," sebutnya.
Lalu dari huruf 'R' yang berrarti Rukun, Kak Seto mengajak seluruh keluarga di Indonesia untuk kembali membangun keharmonisan di dalam rumah tangga.

"Lupakan konflik-konflik yang pernah terjadi. Kesempatan kita bersinergi bergandeng tangan merapatkan barisan di dalam keluarga," jelas Kak Seto.
"Ramah kepada putra-putri, ramah kepada istri atau suami tercinta, dengan kata-kata sayang aku sama kamu, tapi dengan lembut. Itu suasananya akan sangat indah, mesra," lanjutnya.

Adapun untuk huruf yang terakhir, yaitu 'A' bermakna 'Aktif Berkarya'. Makna dari kata ini diperuntukkan untuk para orang tua untuk memberikan kehangatan di dalam keluarga.

"Karya sederhana membuat puisi, atau cerpen, atau melukis, menggambar, mengukir, atau karya-karya masakan-masakan yang katakanlah masakan zaman corona misalnya. Apapun juga bisa dibikin," pungkas Kak Seto. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA