Pria yang akrab disapa Kak Seto ini pun mengatakan, kebijakan itu dapat diterapkan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Sebab, para orang tua bisa memanfaatkan kesempatan bekerja di rumah untuk mendekatkan diri dengan sang anak.
"Mari kita jadikan kesempatan berada di dalam keluarga kita menemukan keharmonisan kembali ke dalam keluarga, kita bisa berdialog kembali," ujar Kak Seto, di Gedung Graha BNPB, Matraman, Jakarta Timur, Sabtu (4/4).
"Yang selama ini mungkin tidak ada komunikasi, kita menemukan apa sinergi yang luar biasa," sambungnya.
Disamping itu, lanjut psikolog anak ini, para orang tua juga mesti bisa memposisikan dirinya sebagai sahabat untuk anaknya. Sebab, dalam suasana Covid-19 ini, anak-anak pun diimbau untuk tetap belajar di rumah.
"Nah, dalam hal ini mohon para ayah dan bunda bisa menjadi sahabat anak, sahabat putra-putri tercinta. Kita sekarang mengambil alih atau memerankan sebagai guru, tapi guru zaman now yang sudah banyak berubah," terang Kak Seto.
Oleh karena itu, dia berharap para orang tua bisa membantu anak-anaknya merasa nyaman belajar di rumah.
"Maka mohon jangan sampai pada saat putra-putri tercinta belajar di dalam keluarga, mereka menjadi lebih stress jadi lebih mudah uring-uringan, marah-marah," harap Kak Seto.
"Karena kadang-kadang, ayah dan bunda kurang sabar," pungkasnya menambahkan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.