Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

AA Gym: Masyarakat Tak Punya Alasan Tolak Jenazah Pasien Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Jumat, 03 April 2020, 15:46 WIB
AA Gym: Masyarakat Tak Punya Alasan Tolak Jenazah Pasien Covid-19
Aa Gym ingatkan masyarakat untuk tidak menolak jenazah pasien corona dimakamkan di daerahnya/Net
rmol news logo Ustaz kondang Abdullah Gymnastiar mengimbau masyarakat tidak memberi stigma negatif kepada jenazah pasien Covid-19, terutama dalam prosesi pemakaman. Selama perlakuan jenazah dan pemakaman sesuai protokol kesehatan dan syariat, tak ada alasan bagi masyarakat untuk menolak.

“Kalau prosedur pengelolaan jenazah itu sudah standar WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) dan sesuai dengan standar syariat Islam, itu benar-benar sudah aman,” kata Aa Gym, sapaan akrabnya, Jumat (3/4).

Diakui Aa Gym, dirinya sudah berkonsultasi dengan dokter yang menangani pasien positif Covid-19 soal keamanan pemakaman jenazah. Menurut informasi yang ia rangkum, jenazah yang diperlakukan sesuai protokol kesehatan dengan benar dan tepat, tidak akan menimbulkan persoalan.

“Jadi, sebetulnya tidak ada alasan bagi kita semua masyarakat untuk menolak dikuburkannya jenazah yang wafat karena Covid-19 ini, sepanjang sudah sesuai dengan prosedur protokol pengelolaan jenazah. Baik secara syariat maupun standar kesehatan,” paparnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Apalagi penghormatan kepada jenazah sangat dianjurkan. Sebab menurutnya, mengurus jenazah dengan baik hukumnya wajib bagi umat Islam. Pengurusan jenazah pun sudah diatur dalam syariat Islam. Mulai dari cara memandikan, mengkafani, sampai menguburkan.

“Ketika wafat dimandikannya saja harus dengan lemah lembut, dibersihkan dari segala kotoran, diwudhukan, dikafani, ini pada umumnya ya. Saking derajat manusia itu dimuliakan walaupun sudah wafat,” jelasnya.

Maka itu, Aa Gym prihatin manakala mendengar terjadi penolakan pemakaman jenazah Covid-19 di sejumlah daerah. Penolakan, kata ia, timbul karena ketidaktahuan atau minimnya informasi yang diterima masyarakat soal Covid-19. Khususnya protokol pemulasaran jenazah pasien Covid-19.

Sebagai langkah antisipatif, Aa Gym mengajak semua pihak untuk gencar mengedukasi masyarakat terkait protokol pemulasaran jenazah pasien Covid-19, supaya kejadian serupa tidak terulang.

“Bisa dibayangkan pedihnya keluarga, sudah wafat tidak bisa dekat, tidak bisa mengurus jenazah dengan baik, lalu masyarakat bersikap seperti ini,” imbuhnya.

“Jadi memang sebaiknya lebih agresif dalam memberikan sosialisasi, sehingga tidak terulang lagi peristiwa seperti ini,” lanjut Aa Gym.

Solusi terbaik saat ini adalah semua pihak tidak saling tunggu dan saling menyalahkan. Tapi ikut mengedukasi masyarakat sesuai dengan peran, kemampuan, dan caranya masing-masing.

“Terima jenazah yang sudah diproses dengan prosedur kedokteran yang benar, prosedur medis yang benar, prosedur agama. Kita harus menerima dan memuliakan jenazah. Jangan takut,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA