Akibat belum semua area TPU dialiri listrik, proses penguburan jenazah PDP corona di TPU Simalingkar-B khusus korban corona, Rabu malam (1/4) terpaksa menggunakan lampu sorot.
Penggunaan lampu sorot dikarenakan proses pemakaman dilakukan malam hari. Sementara jaringan listrik di TPU tersebut belum sampai di bagian ujung, di areal pemakaman khusus korban virus corona.
Hal ini diakui Kadis Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, Muhamamad Husni.
“Ya, proses pemakamannya kami dibantu Satuan Sabhara. Aliran listrik belum sampai ujung,†ungkap Husni, Kamis (2/4), dikutip
Kantor Berita RMOLSumut.
Tak hanya soal listrik, Husni juga mengakui ambulans pengantar jenazah kesulitan ke areal pemakaman karena akses yang belum selesai.
“Aksesnya kan sedang kami kerjakan. Dalam dua hari ini selesai. Makanya prosesnya dibantu. Saya cuma bisa jawab terkait lokasi,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: