Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Video Conference Dengan Wakil Presiden, Anies Sampaikan Kabar Baik, Juga Kabar Buruk

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Kamis, 02 April 2020, 15:32 WIB
<i>Video Conference</i> Dengan Wakil Presiden, Anies Sampaikan Kabar Baik, Juga Kabar Buruk
Gubernur DKI melaporkan kondisi terkini di DKI dalam menangani Covid-19 kepada Wapres Maruf Amin secara video conference/Repro
rmol news logo Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, melakukan Video Conference dengan Wakil Presiden RI Maruf Amin, Kamis (2/4). Gubernur Anies melaporkan progres penanganan wabah Covid-19 di DKI Jakarta dan pelaksanaan bantuan sosial (Bansos) dari Pemerintah Daerah.

"Kami di Jakarta telah memonitor persoalan Covid-19 sejak awal Januari, ketika sudah mulai muncul masalah di China," ujar Anies Baswedan mengawali penjelasan kepada Wapres.

"Kami langsung membuat langkah, berbicara dengan pengelola Rumah Sakit di Jakarta, mensosialisasikan gejala-gejala, dan menyiapkan agar semua faskes di Jakarta tahu apa yang harus dikerjakan bila menemukan pasien. Waktu itu namanya masih pneumonia wuhan, belum Covid-19," sambung Anies.

Terkait situasi sekarang, Anies juga melaporkan status hari ini. Di mana terdapat 885 kasus Covid-19 positif di DKI Jakarta. Kemudian ada 561 pasien yang masih dalam perawatan dan 181 orang melakukan isolasi secara mandiri.

"Berita baiknya adalah 53 orang dinyatakan sembuh. Tapi ada berita kurang baiknya, 90 orang dinyatakan meninggal," terang Anies.

Lebih lanjut Anies memaparkan bahwa Pemprov DKI Jakarta juga melakukan monitoring kerja Dinas Pertamanan dan Hutan Kota yang mengurusi pemakaman. Dijelaskan Anies, sampai dengan Rabu (1/4), jumlah yang meninggal dan dimakamkan dengan protap Covid-19 ada 401 kasus.

"Pagi ini saja ada 38 jenazah yang dimakamkan dengan protap Covid-19. Baru setengah hari. Jadi situasinya di Jakarta ini sangat mengkhawatirkan," ucap Anies. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA