Demikian disampaikan Kepala Terminal Pakupatan, Waluyo, kepada wartawan dilansir dari
Kantor Berita RMOLBanten, Senin (30/3).
Sementara itu penumpang yang turun di Terminal Pakupatan ada 172 orang dan penumpang naik sebanyak 128 orang. Untuk penumpang berangkat atau melintas ada sekitar 1.176 penumpang.
Menurut Waluyo, sampai saat ini kendaraan sudah mulai berkurang, karena banyak imbauan dan kebijakan perusahaan otobus (PO) yang mengurangi jumlah perjalanan.
Sambungnya, pihak terminal fokus kepada pencegahan penyebaran dari virus corona. Baik dari penumpang yang datang maupun yang ada di terminal.
"Karena kami saat ini sedang fokus ke penyebarannya. Karena kami pun tidak bisa mencegah kepada penumpang yang akan datang," ujarnya.
Sebagai langkah pencegahan, Waluyo memastikan di area terminal sudah dilakukan sterilisasi.
"Kita juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan terhadap kendaraan dan penumpang ditambah kita juga sudah membuat tempat pencuci tangan di beberapa titik yang ada di wilayah terminal," jelasnya.
Lanjutnya, pihak terminal tidak bisa mencegah kepada penumpang yang akan datang kecuali ada intruksi dari pemerintah melalui kebijakan terkait masalah pembatasan akses.
"Saat ini kita hanya menunggu instruksi yang resmi," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Terminal Pakupatan Kota Serang mencatat pada tanggal 29 Maret 2020 ada 1.241 penumpang asal Jakarta dan sekitarnya yang masuk dan melintas ke terminal tersebut. 
BERITA TERKAIT: