Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dukung Pemerintah Lawan Covid-19, 264 Ribu Penumpang Kereta Api Batalkan Tiket Perjalanan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Senin, 30 Maret 2020, 21:25 WIB
Dukung Pemerintah Lawan Covid-19, 264 Ribu Penumpang Kereta Api  Batalkan Tiket Perjalanan
Ilustrasi KAI/Net
RMOL. Imbauan Pemerintah kepada masyarakat untuk menahan diri tidak bepergian keluar daerah atau pulang kampung sementara waktu guna mencegah penularan Virus Corona (Covid-19) semakin meluas menunjukkan hasil yang positif.

Hal itu ditunjukkan dari jumlah penumpang kereta api yang dengan  suka rela melakukan pembatalan perjalanan.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat, dari tanggal 23 Maret hingga hari ini, sebanyak 264.719 tiket KA ke berbagai tujuan telah dibatalkan oleh penumpang.

Vice Presiden Public Relations KAI, Yuskal Setiawan menjelaskan, pembatalan tiket tersebut mengalami peningkatan sejak KAI memberlakukan kebijakan pengembalian pembatalan tiket KA sebesar 100 persen.

"KAI melihat terjadi peningkatan jumlah pembatalan sebesar 12 kali lipat dibandingkan hari biasanya yang hanya berkisar di 3 ribu pembatalan tiket per hari," ujar VP Public Relations KAI Yuskal Setiawan melalui keterangan tertulisnya, Senin (30/3).

Dirinya menjelaskan kebijakan pengembalian 100 persen dilakukan untuk mendukung arahan pemerintah dalam mengurangi mobilitas masyarakat dengan rata-rata pembatalan tiket per harinya mencapai 36 ribu tiket.

Berdasarkan metode pembatalan, 44 persenpembatalan dilakukan melalui aplikasi KAI Access dan sisanya secara manual di loket stasiun.

Adapun stasiun yang paling banyak melakukan pembatalan adalah Stasiun Pasar Senen, dengan total pembatalan tiket sebanyak 18.137 tiket, disusul dengan Stasiun Gambir sebanyak 12.874 tiket, dan Stasiun Bekasi sebanyak 8.979 tiket.

Kereta-kereta yang banyak dibatalkan oleh penumpang adalah KA Bengawan (Pasar Senen – Purwosari pp), Brantas (Pasar Senen – Blitar pp), Matarmaja (Pasar Senen – Malang pp), Dharmawangsa (Pasar Senen – Surabaya Pasar Turi pp), dan KA Progo (Pasar Senen – Lempuyangan pp).

"Kami mengimbau penumpang memilih membatalkan tiket melalui aplikasi KAI Access karena lebih mudah dan tidak perlu ke luar rumah," ujar Yuskal.

Tiket yang dibatalkan oleh penumpang di KAI Access harus memiliki nama dan nomor identitas yang sama dengan data user di KAI Access. Tiket yang dibeli dari channel eksternal pun juga dapat dibatakan via KAI Access. Dana pengembalian akan ditransfer ke rekening penumpang dalam waktu 30-45 hari kerja.

KAI juga sudah memperbarui KAI Access sehingga bisa melakukan pembatalan hingga 3 jam sebelum keberangkatan, dimana sebelumnya hanya bisa hingga 24 jam sebelum keberangkatan. Fitur tersebut tersedia pada KAI Access versi terbaru yaitu versi 4.3.0 di Android, sedangkan untuk versi iOS masih dalam tahap pengembangan.

“Semoga masyarakat dapat memanfaatkan kebijakan ini sebaik mungkin karena dapat memudahkan penumpang yang membatalkan perjalanannya. KAI juga berharap kebijakan ini mampu menekan penyebaran virus Corona di masyarakat," tutup Yuskal.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA