Empat ruas jalan tersebut adalah Jalan Ir H Djuanda (Dago), Jalan Merdeka, Jalan Diponegoro, dan Jalan Asia Afrika. Penutupan dilakukan setiap hari mulai pukul 08.00-15.00 WIB dan disambung kembali pukul 18.00-21.00 WIB.
“Kami (Pemkot Bandung) sudah berdiskusi kemarin dengan Forkopimda tentang wilayah karantina terbatas, yaitu kita akan kaji dulu dari mulai sebaran wilayah yang terpapar, dan untuk waktunya belum ditentukan,†ujar Walikota Bandung, Oded M Danial di Pendopo, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Senin (30/3).
Oded mengatakan, pihaknya juga menyampaikan pesan-pesan kepada tokoh masyarakat, RT dan RW melalui para Camat, untuk dilanjutkan pada masyarakat agar warga mengkarantina diri dan berdiam diri di rumah guna meminimalisir paparan virus corona di wilayahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian dan Ketertiban Transportasi Dishub Kota Bandung, Asep Kuswara mengatakan, penutupan jalan diharapkan dapat menekan angka keramaian di jalan raya. Tujuan utamanya supaya semua orang tetap berada di rumah masing-masing guna mencegah penyebaran virus corona.
“Pemberlakuan penutupan jalan ini akan dilakukan setiap hari secara situasional dengan melihat situasi dan kondisi hingga ada hasil evaluasi 9 April mendatang,†terangnya, dikutip
Kantor Berita RMOLJabar.
Bagi masyarakat yang terpaksa bekerja atau beraktivitas di sekitar ruas jalan yang ditutup, Dishub telah menyediakan kantung-kantung parkir di sejumlah titik.
“Kalau masyarakat ada kegiatan terdesak dan tidak bisa WFH, maka kantung parkir di kawasan Asia Afrika sudah ada di Braga pendek, Braga panjang, dan basement Alun-alun, tergantung situasi dan kondisi,†jelasnya.
Pemerintah Kota Bandung juga berencana menambah penutupan di sejumlah ruas jalan lain. Yaitu Jalan Braga panjang, Braga pendek, dan Jalan Tamblong. Untuk Jalan Purnawarman akan dialihkan ke Jalan Raden Eddy Martadinata.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: