“Terhitung dalam tiga hari, perantau yang datang kembali ke Ciamis sudah mencapai 4.200 orang,†kata Bupati Ciamis, Herdiat Sunaryadi, Senin (30/3).
Menurutnya, alasan kepulangan para pemudik ke daerahnya masing-masing lantaran perusahaan mereka tempat bekerja sudah ditutup.
“Para perantau pulang dengan kondisi sekarang hampir semua perusahaan di zona merah itu tutup,†ujarnya, dikutip
Kantor Berita RMOLJabar.Maka dari itu, Herdiat meminta camat, kepala desa, kepala dusun, hingga RW dan RT sigap mengawasi dan melakukan pendataan para pemudik.
“Pemerintah setempat mulai dari Camat hingga RT, harus betul-betul sigap bahu-membahu dalam memantau para perantau yang pulang dari mulai pendataan dan pengawasan,†katanya.
Dia mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Ciamis sendiri segera memberlakukan karantina lokal terbatas. Hal itu untuk meminimalisir sebaran virus corona di wilayahnya.
“Pengendalian bakal diperketat dan ditingkatkan lagi, dengan tren pemudik yang lagi naik maka pemerintah harus mengambil sikap,†tegasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: