Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

APD Masih Jadi Barang Langka, Siswa BLK Semarang Berinisiatif Memproduksi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Minggu, 29 Maret 2020, 04:16 WIB
APD Masih Jadi Barang Langka, Siswa BLK Semarang Berinisiatif Memproduksi
Ilustrasi/Net
rmol news logo Masih kurangnya Alat Pelindung Diri (APD) yang dibutuhkan para tenaga medis di Jawa Tengah, menggerakkan siswa-siswa Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Semarang untuk membuat APD.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang, Sutrisno mengatakan, setiap hari para siswa yang terdiri dari ibu-ibu dan remaja itu membuat APD.

Berbekal ilmu yang didapat, mereka setiap hari kini berjibaku untuk menjahit APD berbahan baku Polypropylene Spundbound.

"Setelah selesai, nanti APD ini disterilkan terlebih dahulu. Setelah proses sterilisasi selesai, baru kami kemas dan kami serahkan ke Dinkes Kota Semarang," kata Sutrisno, Sabtu (28/3), dikutip Kantor Berita RMOLJateng.

Setiap hari, lanjut dia, ada 20 siswa yang mengerjakan proses pembuatan APD. Mengoptimalkan 20 mesin jahit yang ada, para siswa itu berusaha semaksimal mungkin untuk membuat APD sebanyak-banyaknya.

Atas upaya siswa BLK, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pun mengapresiasi langkah BLK Semarang yang peduli dan mau mendukung pemerintah dalam upaya pemenuhan sarana prasarana penanggulangan corona. Apalagi, lanjut dia, APD merupakan bahan yang sulit ditemukan saat ini.

"Ini bagus. Anak-anak yang kursus di BLK ini mendedikasikan dirinya membantu pemerintah dalam upaya penanganan corona. Inovasi dan kreasi seperti ini yang patut kita apresiasi," kata Ganjar.

Menurut Ganjar, di tengah sulitnya mencari APD, pemerintah tidak boleh hanya diam menunggu. Harus ada kreasi dan inovasi agar bisa tetap survive.

"Gerakan untuk survival semacam inilah yang harus kita dorong terus menerus. Saya ucapkan terimakasih kepada Pemkot Semarang yang telah memberikan contoh bagus kepada semua daerah," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA