Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jabodetabek Dilanda Corona, 2.000 Perantau Ciamis Pilih Mudik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Minggu, 29 Maret 2020, 02:14 WIB
Jabodetabek Dilanda Corona, 2.000 Perantau Ciamis Pilih Mudik
Ilustrasi/Net
rmol news logo Beberapa perusahaan di wilayah yang menjadi zona merah corona seperti Jakarta, Bekasi, Tangerang, Bogor, dan Depok telah meliburkan sementara karyawan dan menerapkan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah.

Dampaknya, banyak warga Ciamis yang bekerja di zona merah itu memilih pulang kampung. Tim Koordinasi dan Informasi Covid-19 Ciamis memperkirakan sekitar 2 ribu orang telah pulang kampung.

“Ada lonjakan kurang lebih 2.000 eksodus yang datang ke Ciamis, atau yang pulang kampung, yang telah terhimpun dari data yang didapatkan gugus tugas,” kata Kepala Dinas Kesehatan Ciamis, dr Yoyo, di Covid-19 Center Ciamis, Sabtu (28/3).

Dia mengungkapkan, pada hari Sabtu saja ada tiga rombongan bus berisi karyawan Wardah dari Jakarta yang datang ke Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis.

“Ada 109 orang pekerja Wardah dari Jakarta yang pulang ke Kecamatan Sukadana, baru selesai dilaksanakan screening oleh tim Gugus Tugas Kecamatan Sukadana dengan melibatkan puskesmas kecamatan,” ujar Yoyo, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Bagi orang yang pulang dari zona merah, ditetapkan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG) dan diimbau untuk melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing selama 14 hari.

“Tim Gugus Tugas memberikan peralatan isolasi mandiri dengan memakai masker, tidak boleh ke mana-mana, bila perlu di rumahnya dipisah. Kita telah mendata kontak mereka, agar bisa follow up kondisi perkembangan mereka,” tandas Yoyo. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA