Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Khofifah Serahkan Bantuan 2.600 Reagen PCR Pendeteksi Covid-19 Ke Unair

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Sabtu, 28 Maret 2020, 22:10 WIB
Khofifah Serahkan Bantuan 2.600 Reagen PCR Pendeteksi Covid-19 Ke Unair
Gubernur Khofifah saat berikan alat deteksi Covid-19/Ist
rmol news logo Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan bantuan sebanyak 2.600 reagen PCR (Polymerase Chain Reaction) pendeteksi virus corona SARS-CoV-2 pada Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga Surabaya, Sabtu (28/3).

Reagen ini menjadi bahan penting untuk bisa memberikan konfirmasi deteksi virus corona jenis SARS-CoV-2 dengan metode PCR dari pengambilan spesimen seseorang yang diambil dari tes swab.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa kepada Ketua ITD Unair Surabaya Prof dr Maria Lucia Inge Lusida SpMK MKes PhD di Gedung Negara Grahadi.

“Sejauh ini deteksi yang memberikan konfirmasi dengan  presisi tinggi  terkait infeksi virus corona adalah menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR). Sampai saat ini reagen nya harus impor. Kami mengupayakan agar penyediaan reagen ini jangan sampai kurang,” kata Khofifah.

Gubernur Khofifah mengimbau agar masyarakat yang sudah terkonfirmasi berstatus sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) untuk tak ragu meminta rujukan pelaksanaan swab dan PCR.

Khofifah meminta masyarakat yang berstatus PDP tak menghawatirkan masalah biaya. Sebab jika hasil tesnya positif biaya tes akan ditanggung oleh pemerintah pusat. Sedangkan jika hasilnya negatif biaya tesnya akan ditanggung oleh pemerintah provinsi.

“Bagi yang PDP, dan dites hasilnya positif maka akan diganti biayanya oleh pemerintah pusat. Kalau statusnya PDP dan dites hasilnya negatif maka yang membayar adalah pemprov Jatim,” tegas Khofifah.

Penyediaan reagen yang cukup ini menjadi satu kesatuan upaya penanganan covid-19 di Jawa Timur. Sebab semakin cepat terdeteksi maka langkah penanganan termasuk tracing  akan bisa dilakukan dengan lebih cepat.

“Minggu depan rencananya akan datang lagi sebanyak 2.000 reagen. Meski kita tidak berharap ada perluasan  penyebaran wabah ini, tapi lebih baik kalau kita sedia tenda sebelum hujan,” pungkas Khofifah.

Di sisi lain bantuan sebanyak 2.600 reagen untuk deteksi SARS-CoV-2 ini diapresiasi oleh Ketua ITD Unair Surabaya Prof dr Maria Lucia Inge Lusida SpMK MKes PhD.

Secara khusus Inge mengucapkan terima kasih pada Pemprov Jatim yang telah membantu penyediaan reagen PCR untuk ITD Unair.

“Teknik PCR ini bisa mendeteksi virus SARS-CoV-2 secara lebih dini dan sensitif, sehingga kita bisa lebih cepat dalam mengambil keputusan dan langkah penanganan apa yang akan dilakukan,” terang Inge.

Sejak wabah virus corona ini merebak, ITD sudah melakukan pemeriksaan pada 1.000 sampel.

Ia berharap dengan adanya bantuan ini bisa memberikan ketersediaan layanan bagi masyarakat yang membutuhkan untuk dilakukan tes PCR.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA