"Kami mengecek terminal dan stasiun yang ada di Kabupaten Batang," kata Murdiyono seperti dikutip dari
Kantor Berita RMOL Jateng, Sabtu (28/3).
Hasilnya, terjadi penurunan penumpang yang siginifikan di teminal type C yang melayani angkutan pedesaan dan terminal type B Banyuputih milik provinsi.
Lalu, untuk pergerakan penumpang yang masuk wilayah Batang dari Jakarta periode 23 -27 Maret 2020 sebanyak 710 orang.
Rinciannya terminal bawang sebanyak 420 orang, Terminal Limpung sebanyak 280 orang, terminal bandar sebanyak 10 orang.
"Sedangkan terminal Reban, Batang, Tersono, Plelen dan Blado tidak ada penurunan penumpang," tuturnya.
Untuk penumpang Kereta Api yang turun di Stasiun Batang juga mengalami penurunan yang sangat signifikan yang semula 70 penumpang per hari menjadi 20 penumpang per hari.
"Sepanjang Maret, jumlah penumpang yang turun di stasiun Batang hanya 10 orang," katanya.
Murdi mengatakan, pihaknya bakal melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan menyemprot disinfektan di terminal dan stasiun.
Bupati Batang Wihaji meminta para ketua Rukun Tetangga (RT) aktif melaporkan tamu atau warganya yang baru mudik dari wilayah terpapar Corona.
Sehingga, pemerintah melalui petugas media bisa pro aktif melakukan pemeriksaan pada para pemudik.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: