Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Langka Akibat Wabah Covid-19, Komunitas Ini Produksi Ribuan Masker Untuk Dibagi Ke Masyarakat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Sabtu, 28 Maret 2020, 15:04 WIB
Langka Akibat Wabah Covid-19, Komunitas Ini Produksi Ribuan Masker Untuk Dibagi Ke Masyarakat
Kelompok relawan di Ngawi saat produksi masker/RMOL
rmol news logo Di tengah wabah virus Corona Baru (Covid-19) yang semakin menyebar di berbagai pelosok daerah, salah satu kelompok relawan asal Ngawi, Jawa Timur membuat masker secara mandiri untuk mengantisipasi penyebaran. Hasil karya mereka yang mencapai ribuan masker langsung dibagikan kepada warga.

Koordinator Garasi (Gabungan Relawan Sine), Agung Setyo mengatakan, ide untuk membuat masker massal setelah melihat keberadaan masker di pasaran menjadi barang langka.

Agung mengamati, masyarakat sedang berusaha mendapatkan salah satu jenis Alat Pelindung Diri (APD) tersebut untuk mencegah penularan virus corona.
“Setelah masker langka baik di apotik atau di toko-toko tertentu membuat nurani kita tergugah untuk membuat masker secara mandiri. Semua bahan berasal dari donasi rekan-rekan relawan,” jelas Agung Setyo, Sabtu (28/3) seperti dikutip dari Kantor Berita RMOL Jatim.

Agung menjelaskan, masker yang dibuat olehnya bersama relawan lain sudah sesuai standart kesehatan. Sehingga Agung memastikan masyarakat tidak perlu khawatir akan masker buatan dari relawan tersebut.

Agung menyebut dalam waktu empat hari terakhir sudah menyelesaikan pembuatan sekitar 1.000 masker. Bahkan sebagian dari karya para relawan sudah diserahkan kepada Ony Anwar Wakil Bupati Ngawi untuk dibagikan kembali kepada masyarakat.

“Sebenarnya kita juga mengetuk hati ya kepada tokoh masyarakat misalkan para kepala desa bagaimana jika mereka mengidentifikasi para penjahit di wilayahnya. Secara bersama untuk membuat masker secara mandiri,” jelasnya.

Pungkas Agung Setyo, selain membuat masker mandiri beberapa waktu sebelumnya juga membuat antiseptic berbahan herbal. Bahanya cukup dari daun sirih yang direbus dan diambil airnya. Antiseptic herbal itu bisa menggantikan hand sanitizer yang turut langka di pasaran.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA